Dana transportasi untuk bensin hanya Rp 200 per bulan karena suami lebih sering dijemput oleh mobil kantor. Sehingga dia jarang membawa motor sendiri. Hal itu dijelaskannya di konten video lainnya.
"Suami seminggu kerja blm tentu bawa motor bund. Kadang dijemput pake mobil kantor, kadang bawa motor sendiri. Itu pun kalo pas jarang bawa motor ga sampe Rp 200 ribu perbulan jatah bensinnya," jelasnya.
Selain itu, walau gajinya hanya pas-pasan, mereka tetap bisa menikmati hidup dengan jajan bersama keluarga dengan biaya Rp 50 ribu untuk makan-makan. Sementara liburan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Kunci dari itu semua ternyata menekan kebutuhan sekunder dan tersier untuk urusan perut dan rumah tangga. Bahkan untuk biaya lainnya dia perlu menabung terlebih dahulu.
"Nabung buat lebaran, slametan, dan ganti plat motor kurleb 400 ribu/bulan," katanya.
Kebutuhan untuk istri yakni skincare biasanya masuk dalam pengeluaran bulanan. Skincare dan makeup yang digunakan pun sangat sederhana. Dia hanya memakai krim, sunscreen, bedak, dan beberapa lainnya.
"Percaya ga percaya aku ga pake skincare kak, cuma kelly dan sunscreen. Bedak pun aku jarang make perlengkapanku cuma parfume, handbody, itu pun ga mungkin habis dalam sebulan, kan," jelasnya.
Untuk membeli skincare dia memberlakukan pembelian jeda per bulannya. Begitupun dengan kebutuhan pribadi lainnya. Dia harus mengetahui kebutuhan anggota keluarga mana yang mendesak.
"Kalo aku, andai deodorant suami bulan ini udah nipis aku beli dulu, deodorant ku bulan depan, berlaku buat semua perlengkapan anak,suami dan aku. itu aku seling tiap bulannya. jdi sperti itu aku masukkan ke pengeluaran bulanan 300-400rb perbulan," ungkapnya.
Sementara itu, uang jajan suaminya pun hanya Rp 200 ribu per bulan. Menurutnya, uang jajan tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi keuangan.
"Gajinya alhamdulillah cuma 2,3 juta bund, kalo ku jatah lebih dari itu aku yang nangis di pojokan," katanya.
Unggahan mengenai biaya hidup @mommyarkaaa itu menarik perhatian warganet. Mereka mengomentari kemampuannya untuk mengatur keuangan dengan biaya yang minim. Terlebih sang suami tidak masalah dengan biaya per bulan hanya Rp 200 ribu.
"Enak banget ya bun jatah jajan suami cuma 200 rb," kata @apriliasintha04.
"Maaf ya mbk lebih tepatnya bukan ditangan istri yg tepat tapi di daerah tempat tinggal yg tepat, krna standart harga tiap daerah berbeda," kata @julysanjaya1.
"Kak suamiku bensin 2 hari 50rb jdi ak ini istri yg tidak tepatkh," kata @jelitta_puttry.
"Apa tergantung daerah yaa? karena jujur aja hidup berdua sama suami lebih dari itu pengeluarannya," kata @makanmalam1900.
"Coba tinggalnya daerah jabodetabek, apa masih bisa berkata 'gaji 2,3 jt di tangan istri yg tepat'," kata @taurus6594
Recommended By Editor
- Dari kuliah sambil kerja jadi kurir, Isa Setyawan kini sukses dirikan brand fesyen
- Perjuangan Yubita tuna daksa menuntut ilmu, sukses masuk UGM dengan UKT Rp 0
- Bukti pendidikan tak kenal umur, mahasiswa usia 80 tahun jalani ujian proposal skripsi ini bikin salut
- Kisah Sarwidi dulu pemburu kini dedikasikan hidup demi kelestarian penyu Pantai Pelangi Bantul
- Momen kakek naik angkot tapi bayar pakai tutup botol ini banjir sorotan, tanggapan sopir bikin haru
- Puji Lestari, Guru Besar pertama Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta