Brilio.net - Beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah, salah satunya adalah Solo. Sesuai dengan protokol yang berlaku, setiap kali rombongan Jokowi pergi ke suatu tempat akan selalu dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampers) dan diiringi pihak kepolisian.

Begitu pun ketika rombongan Jokowi sedang berada di Solo. Namun ada yang berbeda dalam perjalanannya kali ini. Pasalnya ketika iring-iringan mobil presiden hendak melintas di sekitar Jalan A Yani, Solo, perjalanan mereka harus terhenti sementara.

Aksi berani tersebut dilakukan oleh empat personel Satlantas Polresta Solo yang saat itu sedang bertugas. Bukan tanpa alasan, aksi yang terjadi pada Sabtu (15/9) malam itu rupanya terpaksa dilakukan keempat personel Satlantas karena pada saat yang bersamaan terdapat sebuah mobil ambulans yang tengah membawa seorang pasien.

Diketahui mobil ambulans dari RSUD Pandan Arang Boyolali tersebut akan menuju Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Namun ambulans yang membawa pasien gawat darurat itu harus terjebak kemacetan yang cukup padat di jalan yang sama dengan rombongan mobil presiden.

Aksi terpuji yang dilakukan empat anggota Satlantas itu pun viral di media sosial setelah diceritakan ulang oleh salah satu anggota tim emergency respon yang ikut mengawal ambulans tersebut pada akun Instagram pribadinya @mughnyhd_15. Bahkan unggahannya itu diposting ulang oleh akun Instagram resmi milik Polresta Surakarta @polrestasurakarta.

Tidak hanya itu saja, keempat anggota Satlantas itu juga mendapat penghargaan atas aksinya tersebut. Diketahui empat anggota Satlantas itu adalah Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas.

hentikan mobil Presiden  2018 Istimewa

foto: Instagram/@mughnyhd_15

"Ada sedikit cerita di balik foto ini. Ambulan ini adalah unit dari RSUD Pandan Arang Boyolali yang membawa pasien emergency yang di dalam organ tubuhnya terdapat paku,cincin, gelang. Perkiraan driver dan perawat sang pasien terkena santet sehingga di dalam tubuhnya terdapat benda benda yang tak lazim. Tp bukan itu yg ingin saya ceritakan. Tp waktu unit ambulan dan tim emergency respon @ieasurakarta sedang mendampingi ambulan melewati daerah pertigaan Panti Waluyo. Kita simpangan dengan rombongan RI 1 dan hebatnya polantas Surakarta mendahulukan ambulan yang emergency. Saya pribadi salut dengan kejadian ini. Disaat di kota lain yg video nya viral ambulan di paksa berhenti karna ada rombongan tentara/polisi sedang lewat. Tp di kota kami Ambulan benar2 mendapat prioritasnya. Bukan sampai disitu saja. Karna malam ini kota solo sedang macet total khususnya jalur dari perlintasan KA Purwosari karna ada acara di Gladak. Saat akan melintasi perlintasan purwosari semua bapak polisi yang bertugas turut membantu mengurai kemacetan agar unit ambulan dapat segera sampai di rs kasih ibu. Maju terus kota solo!!!," tulis Mughny pada caption yang dikutip brilio.net, Senin (17/9).

Unggahan Mughny Hisyamanda yang sudah diunggah ulang oleh akun Info Cegatan Solo itu sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang ikut salut dan memuji aksi yang dilakukan empat anggota polisi tersebut. Ada pula yang berterima kasih kepada pihak kepolisian.

"Mantap....lanjutkan pak polisi...," komentar akun @imron_2803.

"Hebat pak polisi solo, patut di contoh yg lainya," tulis akun @sekarwati29.

"Siip MANTAB ... Aku orang Solo Sungguh Sangat BANGGA," ungkap akun @audyrayfurry.

"Kmren iring"an sama mereka, ikut salut dan terharu," tulis akun @hey.amoraa.

"Semoga kedepannya bisa menjadi contoh agar tidak ada lgi kejadian ambulance emergency yg seharusnya diprioritaskan tetapi malah harus mengalah dengan iring iringan yg sifatnya tidak se urgent dan se emergency ambulance," papar akun @fajri_150adv.

"Alhamdulillah, bangga buat kotaku solo tercinta.," tambah akun @wahyu_jinnik.

"Kami dari @ieasurakarta mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak polisi yang sedang bertugas, kepada masyarakat solo yang sudah meluangkan sedikit waktunya untuk memberi kan jalan kepada ambulan yang sedang kami dampingi tadi malam. @ics_infocegatansolo," ujar akun @ieasurakarta.