Brilio.net - Media sosial belakangan ini menjadi lahan bisnis yang sangat menggiurkan. Tak sedikit para pengguna media sosial seperti di Instagram mengidamkan akun dengan followers yang banyak dan like yang berlimpah.
Hal itulah yang dicium oleh beberapa oknum sebagai peluang bisnis. Mereka menyediakan jasa like secara masif lewat 'pabrik' like atau yang lazim disebut sebagai clickfarm.
Praktek ini terbongkar ketika sebuah rekaman menunjukkan bagaimana 'pabrik' like palsu tersebut bekerja. Dilansir dari laman Mirror, Rabu (14/6), pabrik itu disinyalir berada di China.
Disebutkan lebih dari 10.000 smartphone digunakan untuk memborbardir like atau rating tinggi kepada klien yang berani membayar mereka.
Dalam rekaman tersebut tampak smartphone disusun berderet di beberapa rak. Ribuan smartphone itu terlihat bekerja dengan sendirinya menggunakan program yang bekerja secara otomatis.
Para penyedia jasa like ini dikabarkan banyak terdapat di China dan Rusia dengan klien dari seluruh dunia. Berikut rekaman lengkapnya seperti dikutip dari akun @EnglishRussia1.
Russian man visited Chinese click farm.They make fake ratings for mobile apps and things like this.He said they have 10,000 more phones pic.twitter.com/qE96vgCCsi
English Russia (@EnglishRussia1) May 11, 2017
Recommended By Editor
- Negara ini izinkan wanita bersuami banyak, poligami malah dilarang
- Jual obat di negara ini unik, kayak pedagang asongan di lampu merah
- Ini satu-satunya pertarungan nyata Bruce Lee yang sempat direkam video
- 17 Potret kamar anak-anak di berbagai negara, dari bersih sampai kumuh
- 7 Artis kondang ini ternyata putuskan menikah diam-diam