Brilio.net - Seni memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Ia digunakan sebagai media untuk berbicara mengenai sosial, politik, agama, sains, dan sejarah dengan sentuhan estetika.
Karya seni dapat memiliki efek mengabadikan. Lukisan dan pahatan masa lalu memberi kita sebuah pengetahuan tentang sejarah seni pada masa lalu. Contohlah seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang paling dikenal dan banyak dikunjungi di dunia hingga saat ini.
Selain lukisan Monalisa, sebenarnya ada banyak karya seni yang nggak kalah hebat. Sayangnya, beberapa karya seni tersebut itu telah hilang sampai hari ini. Diperkirakan, karya-karya tersebut adalah karya seni termahal di dunia yang hilang. Ada yang hilang karena dicuri, dirusak, ataupun hilang tanpa sebab.
Apa aja sih karya seni termahal di dunia yang hilang tersebut? Berikut brilio.net rangkum daftar karya seni asli yang hilang, dilansir dari canyouactually, Senin (23/3).
1. Lukisan “Nativity with San Lorenzo and San Francesco”, karya Caravaggio - Rp 332 miliar.
foto: Wikipedia
Pada Oktober 1969, dua pencuri memasuki Oratory of San Lorenzo di Palermo, Italia, mengambil lukisan “Nativity with San Lorenzo and San Francesco” dari bingkainya. Para ahli memperkirakan nilainya sebesar USD 20 juta atau kurang lebih Rp 332 miliar.
“The Nativity with St. Francis and St. Lawrence” (juga dikenal sebagai The Adoration) adalah sebuah lukisan yang diyakini diciptakan pada tahun 1609 oleh master asal Italia bernama Caravaggio pada era Baroque.
2. Lukisan “Storm on the Sea of Galilee”, karya Rembrandt - Tidak ternilai.
foto: Wikipedia
“Storm on the Sea of Galile” adalah lukisan dari tahun 1633 oleh pelukis Zaman Keemasan Belanda Rembrandt van Rijn yang berada di Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sebelum dicuri pada 18 Maret 1990.
Lukisan itu menggambarkan mukjizat Yesus yang menenangkan badai di Danau Galilea, sebagaimana digambarkan dalam bab keempat Injil Markus dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Ini adalah satu-satunya pemandangan laut Rembrandt.
3. Lukisan “Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen”, karya Van Gogh - Hampir Rp 250 miliar.
foto: Wikipedia
Lukisan itu dicuri dari Museum Van Gogh pada 7 Desember 2002. Lukisan tersebut dibuat Van Gogh pada awal tahun 1884 untuk orang tuanya. Sebagai informasi, ayahnya pendeta gereja sejak tahun 1882. Ibu Van Gogh, Anna van Gogh, telah sembuh dari patah tulang paha.
4. Lukisan “Landscape with an Obelisk”, karya Govert Flinck - Tidak ternilai.
foto: Wikipedia
Lukisan tersebut dibuat pada tahun 1638 oleh seniman Belanda bernama Govert Flinck. Lukisan itu digantung di Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sebelum dicuri pada 18 Maret 1990. Hingga hari ini, lukisan itu tidak pernah muncul. Hadiah USD 5 juta atau setara Rp 83 miliar ditawarkan untuk pengembalian barang-barang curian.
5. Telur Paskah “Alexander III Commemorative egg”, karya Fabergé - Rp 330-500 miliar.
foto: Wikipedia
“Alexander III Commemorative egg” adalah telur Paskah berenamel permata yang dibuat di bawah pengawasan perhiasan Rusia Peter Carl Fabergé pada tahun 1909, untuk Nicholas II dari Rusia, yang menyajikannya kepada sang ibu, permaisuri Maria Feodorovna.
Telur ini dibuat untuk memperingati Alexander III dari Rusia, yang telah meninggal lima belas tahun sebelumnya. Telur ini adalah salah satu dari tujuh telur Imperial Fabergé yang saat ini hilang; dan satu dari dua telur yang memiliki foto. Telur lain yang memiliki foto adalah telur “Royal Danish egg” tahun 1903.
6. “Portrait of a Courtesan”, karya Caravaggio, formerly in the Kaiser-Friedrich-Museum, Berlin – Tak ternilai.
foto: Wikipedia
“Portrait of a Courtesan” (juga dikenal sebagai Portrait of Fillide) adalah lukisan karya master Baroque Michelangelo Merisi da Caravaggio. Dicat antara 1597 dan 1599. Lukisan tersebut sebelumnya berada di Kaiser-Friedrich-Museum, Berlin, kemudian dihancurkan pada 1945 dan hanya diketahui dari foto. Dikatakan bahwa potret tersebut melambangkan Dewi Flora.
7. Lukisan “White Duck”, karya Jean-Baptiste Oudry - Rp 146 miliar.
foto: Wikipedia
Lukisan "The White Duck" awalnya milik Houghton Hall di Norfolk, Inggris, hingga dicuri pada tahun 1990 tanpa informasi lebih lanjut tentang pencurian tersebut.
8. Telur Paskah “Royal Danish egg (Danish Jubilee egg)”, karya Fabergé - Rp 330-500 miliar.
foto: Wikipedia
Sama seperti “Alexander III Commemorative egg”, telur Paskah ini dibuat di bawah pengawasan perhiasan Rusia Peter Carl Fabergé pada tahun 1909, untuk Nicholas II dari Rusia, yang dipersembahkan kepada ibunya, permaisuri Maria Feodorovna.
9. Lukisan “Chez Tortoni”, karya Édouard Manet – Tak Ternilai.
foto: Wikipedia
Lukisan tersebut menggambarkan seorang lelaki tak dikenal yang duduk di sebuah meja di Café Tortoni de Paris sambil menggambar di sebuah sketsa sementara segelas bir setengah kosong berdiri di atas meja. Lukisan tersebut dicuri dari Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts pada 18 Maret 1990. Sampai saat ini, lukisan tersebut masih hilang.
10. Lukisan “Portrait of a Young Man”, karya Raphael – Tak ternilai.
foto: Wikipedia
Lukisan “Portrait of a Young Man” adalah sebuah lukisan dengan minyak di atas panel. Lukisan tersebut dibuat oleh pelukis dan arsitek Old Master Italia Renaissance Raffaello Sanzio da Urbino atau lebih dikenal dengan Raphael, pada tahun 1513–1514. Lukisan itu dicuri oleh Nazi dari Polandia. Banyak sejarawan menganggapnya sebagai lukisan paling penting yang hilang sejak Perang Dunia II.
11. Sebuah rekonstruksi patung Phidias’ Zeus, dari 1572 – Tak ternilai.
foto: Wikipedia
Patung Zeus di Olympia adalah sosok raksasa yang duduk, tingginya sekitar 13 meter, dibuat oleh pematung Yunani Phidias sekitar tahun 435 SM di tempat kudus Olympia, Yunani. Patung tersebut didirikan di Kuil Zeus.
Desain patung tersebut terbuat dari piring gading dan panel emas di atas kerangka kayu yang mewakili Dewa Zeus, dimana ia duduk di atas takhta kayu cedar rumit yang dihiasi dengan kayu hitam, gading, emas dan batu-batu berharga.
Patung tersebut merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang hilang karena hancur pada abad ke-5 Masehi. Tidak ada salinan patung yang pernah ditemukan, dan rincian bentuknya hanya diketahui dari deskripsi Yunani kuno dan representasi pada koin.
12. Lukisan “View of the Sea at Scheveningen 1882”, karya Van Gogh Est - Rp 249 miliar.
foto: Wikipedia
Luksian tersebut pernah dicuri pada bulan Desember 2002. Pencuri tersebut masuk ke Museum Vincent Van Gogh dan mencuri lukisan itu hanya dalam lima menit. Pada 2016, lukisan tersebut berhasil ditemukan dan sekarang dipajang di Museum Van Gogh di Amsterdam.
13. Lukisan “The Concert”, karya Vermeer – Rp 3,3 triliun hingga tak ternilai.
foto: Wikipedia
Lukisan ini juga dicuri dari Museum Isabella Stewart Gardner di Boston pada bulan Maret 1990. Dilukis pada tahun 1664 oleh pelukis Belanda bernama Johannes Vermeer yang menggambarkan seorang pria dan dua wanita bermain musik.
14. Lukisan “View of Auvers-sur-Oise”, karya Cézanne – Rp 58 miliar.
foto: Wikipedia
Pada tanggal 31 Desember 1999, pada perayaan tahun baru, seorang pencuri masuk ke Museum Ashmolean di Oxford, Inggris dan mencuri lukisan pemandangan Cezanne, View of Auvers-sur-Oise. Lukisan tersebut digambarkan sebagai karya penting yang menggambarkan transisi dari lukisan Cezanne awal ke dewasa. Lukisan tersebut dihargai 3 juta poundsterling atau setara Rp 58 miliar.
Recommended By Editor
- 10 Ilustrasi kucing ini unik, bikin mikir dua kali
- Reproduksi karya Leonardo da Vinci hadir di Museum Bank Mandiri
- 15 Karya dari jeans dibuat bak lukisan ini hasilnya bikin melongo
- Replika lukisan Mona Lisa terjual dengan harga lelang Rp 8,62 M
- Cuma dari lelehan cokelat, 10 karya lukisan ini bikin takjub