Bertemu sejak di panti asuhan, 9 potret persahabatan dua kakek di panti jompo ini bikin trenyuh

Brilio.net - Persahabatan adalah benang merah yang mengikat hati dan memelihara ikatan antara individu sepanjang perjalanan hidup. Dari masa remaja hingga usia senja, hubungan ini bertumbuh dan bertahan melalui berbagai peristiwa. Pada masa muda, persahabatan sering kali ditemukan di sekitar lingkungan sekolah atau kegiatan bersama. Namun, saat usia bertambah, persahabatan yang terjalin telah melampaui sekadar sebatas teman.

Ketika melangkah ke fase usia lanjut, persahabatan menjadi lebih berharga. Ketulusan, pengertian, dan kepercayaan yang telah terjalin selama puluhan tahun menjadikan ikatan itu semakin kuat. Kedalaman hubungan ini mampu mengatasi segala rintangan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan panjang kehidupan.

Sama seperti yang tergambar dalam persahabatan kedua kakek bernama Mbah Yanto dan Mbah Broto ini. Bertemu pertama kali di panti asuhan, Yanto dan Broto menjadi teman sepanjang perjalanan waktu. Kedekatan mereka bukan lagi seperti sahabat, melainkan sepasang saudara yang saling terikat.

Brilio.net menghimpun dari TikTok @chagiyaaanew, berikut ini 9 potret persahabatan dua kakek di panti jompo ini bikin trenyuh, Kamis (30/11).

1. Dia adalah Yanto dan Broto, dua pria paruh baya yang selalu bersama-sama di tempat tinggalnya kini, panti jompo.

2. Melansir dari akun @chagiyaaanew, Kakek Broto dan Kakek Yanto pertama kali bertemu di panti asuhan dari kecil.

3. Keduanya terus bersama-sama hingga usia mereka senja.

4. Menurut @chagiyaaanew, kakek Broto dan Yanto sering kali berantem, namun tak lama mereka berbaikan kembali.

5. "Keinget banget pas pkl di sudagaran sering liat mbah yanto sama mbah broto berantem, tpi nanti ga lama baikan lagi," kata akun @fanyfadhilah638.

6. Salah satu dari kakek tersebut tidak bisa beraktivitas seperti orang normal karena harus duduk di kursi roda. Akan tetapi kakek satunya lagi tak pernah lupa untuk membantu mendorong kursi roda temannya.

7. Kebiasan lain dari Kakek Broto dan Kakek Yanto adalah selalu datang awal ke barisan senam agar bisa duduk di kursi paling belakang.

8. Kedua kakek ini tidak memiliki hubungan sedarah, akan tetapi kasih sayang dan perhatian ke masing-masing sudah melampaui seperti saudara kandung sendiri.

9. Terakhir, walaupun keduanya memiliki keterbatasan dalam komunikasi, tapi keduanya selalu nyambung setiap kali ngobrol.