Bukan editan Photoshop, 9 keajaiban alam ini ternyata benar-benar ada

Brilio.net - Planet bumi memang memiliki keindahan alam tiada tara. Banyak keindahan alam yang bahkan hingga hari ini belum terjamah. Beberapa tempat bahkan sengaja dilindungi agar tidak ada orang yang tahu sehingga tempat tersebut masih terjaga keindahannya.

Kalau kamu sering menemukan foto tentang keindahan alam, kadang-kadang pasti berpikir kalau itu karena ada sentuhan editan Photoshop kan. Menggunakan Photoshop untuk memperindah foto bukan hal yang baru di zaman sekarang.

Tetapi ternyata ada tempat-tempat yang disebut keajaiban alam tanpa ada sentuhan editan Photoshop lho. Bahkan kamu pasti nggak akan menyangka kalau tempat-tempat ini benar-benar ada.

Nggak percaya? Yuk simak 9 keajaiban alam yang ternyata benar-benar ada bukan editan Photoshop seperti brilio.net lansir dari laman BrainBerries, Minggu (27/5).

1. Waiotapu, Selandia Baru.

Pernah bermimpi mandi dengan sampanye? Di wilayah panas bumi Waiotapu di North Island ini memang tidak dibolehkan berenang. Dijuluki sebagai Champagne Pool maksudnya adalah mata air termal, suhu permukaannya berkisar 75-260 derajat. Orang-orang suku Maori menganggap air di mata air ini ajaib hingga diberi nama Wai-O-Tapu yang berarti Perairan Suci.

2. Erg Chebbi, Maroko.

Erg sendiri merupakan wilayah yang sebagian besarnya ditutup oleh bukti pasir. Erg Chebbi merupakan satu-satunya erg yang terletak di Sahara di Tenggara Maroko. Ketinggian bukit pasir di daerah ini sekitar 150 meter dengan warna oranye yang sangat indah dan cukup populer di kalangan wisatawan. Erg Chebbi berada di tengah-tengah gurun berbatu, dan pasirnya bergerak konstan. Selain fakta bahwa bukit pasir diukir angin yang menakjubkan ini membuat kamu seperti berada di dunia lain.

3. Pantanal, Brasil.

Di jantung benua Amerika Selatan, tepatnya selatan lembah Amazon dan sebelah timur Andes, terletak sebuah delta sungai besar yang terkurung daratan yang disebut Patanal. Patanal di Brasil ini memiliki luas 140.000-195.000 kilometer persegi. Banjir tahunan mengubah daerah ini menjadi ekosistem rawa air tawar terbesar di dunia, seukuran separuh dari Prancis.

4. Tsingy De Bemaraha, Madagaskar.

Taman Nasional Madagaskar bernama Tsingy De Bemaraha adalah salah satu tempat paling aneh dan menarik di planet ini. Tempat ini seperti hutan karst dengan bentuk yang membingungkan. Batu-batu berbentuk tombak dengan tinggi 120 m dan ketebalan bervariasi dari 3-5 m. Meskipun penampilannya cukup menakutkan dan tak berpenghuni, hutan batu ini dihuni oleh ratusan spesies hewan dan tumbuhan, beberapa di antaranya bahkan tak ditemukan di tempat lain di bumi.

5. Kawah Ngorongoro, Tanzania.

Safari di Ngorongoro adalah salah satu pengalaman safari yang paling berkesan di dunia. Di tempat wisata ini, hewan-hewan cukup banyak dan tak perlu dirawat seperti taman nasional kebanyakan. Di sini antelop, singa, zebra dan kijang ada di mana-mana. Sistem ekologi ini terbentuk di kawah gunung api purba dan hewan-hewan ini hampir tak pernah meninggalkan tempat ini. Banyak yang menyebut, tempat ini merupakan kebun binatang alam raksasa.

6. Yangshuo County, China.

Yangshuo adalah desa kecil dan sangat indah yang terletak di Provinsi Guilin. Tempat ini merupakan pendahulu taman nasional Xhangjiajie yang sempat tenar karena film Avatar karya James Cameron. Dalam bahasa China, Yangshuo berarti Bulan Terang. Untuk waktu yang lama, tempat ini tak begitu terekspose, namun tahun 1980-an Yangshuo mulai dikenal di Eropa dan Amerika.

7. Hamilton Pool Preserve, Texas, AS.

Salah satu danau paling tak biasa dan indah di dunia, Hamilton Pool terletak hanya 37 km di sebelah barat Austin. Yang membuat tempat ini benar-benar keren adalah danau bawah tanah dan danau tanah yang muncul di permukaan dari bawah lengkungan gua batu. Air terjun setinggi 15 meter itu juga turut membuat tempat ini semakin indah.

8. Great Blue Hole, Belize.

Blue Holes adalah fenomena yang cukup biasa. Tetapi salah satu yang membuat menonjol adalah ukurannya yang sangat besar. The Great Blue Hole terletak di pusat atol yang disebut Lighthouse Reef dan merupakan tujuan paling populer bagi para penyelam di dekat pantai Belize, laut Karibia. Lubang ini berdiameter 300 meter dan memiliki kedalaman 120 meter. Atap gua runtuh 10.000 tahun yang lalu, ketika permukaan laut jauh lebih rendah. Ketika air laut naik, gua itu banjir dan jadilah tempat ini.

9. Valle De La Luna, Chili.

Valle De La Luna adalah daerah yang tak biasa di Gurun Atacama di Chili Utara, 15 km dari kota San Pedro de Atacama. Lembah ini terkenal dengan dataran tinggi garamnya, di mana bentuk-bentuk menakjubkan terbentuk di bawah pengaruh erosi. Penduduk asli Gurun Atacama percaya bahwa setiap ukiran ini adalah panduan bagi jiwa leluhur.