Bukan karena masalah biaya, alasan mahasiswa terbebani agar cepat lulus ini unik

Brilio.net - Lulus kuliah barangkali didambakan oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi. Namun, untuk lulus, seorang mahasiswa harus menyelesaikan berbagai mata kuliah, praktek kerja, KKN untuk pengabdian di masyarakat, sampai menyusun karya tulis ilmiah bernama skripsi.

Tak jarang banyak mahasiswa yang lulusnya molor dari waktu yang sudah ditentukan oleh kampusnya. Banyak diantara mereka kesulitan ketika sedang menempuh skripsi karena berbagai faktor.

Namun, pada video berikut ini, seorang mahasiswa mengungkapkan kegundahannya ingin cepat lulus bukan karena masalah di kampus seperti yang dipaparkan di atasan. Alasan si mahasiswa ini justru karena orang tuanya.

foto: TikTok/@pejalanmodalyakin

Melalui akun TikTok @pejalanmodalyakin, mahasiswa ini menceritakan keunikan ibunya yang memotivasinya segera lulus. Bukan karena cerita ngenes prihatin atau iming-iming benda mahal, pemuda yang diketahui bernama Anggi ini menyebut ibunya sudah mempersiapkan baju untuk mendampinginya wisuda.

Melihat ibunya sangat bersemangat menyambutnya wisuda, Anggi mengaku makin tertekan dan merasa harus segera lulus. Padahal belum diketahui sampai mana proses skripsinya sudah dikerjakan.

Tanpa menyebut sejauh mana, progres skripsinya, Anggi hanya mengungkap ibunya sudah membeli baju berwarna hijau untuk mendampinginya wisuda. Sebagai mahasiswa semester tua, Anggi merasa cukup tertekan dengan harapan ibunya ini.

"Jadi bebanku kenapa mau cepat cepat wisuda itu bukan karena udah semester tua, bukan karena biaya. Tapi karena mamaku udah beli baju untuk wisuda. Jadi mau nggak mau aku harus cepat," tuturnya.

Selain sang ibu, rupanya ayah Anggi juga sudah membeli sebuah batik yang akan dikenakannya saat Anggi wisuda. Kondisi ini semakin membuatnya merasa tertekan dan meminta tolong Kaprodi untuk dapat membantunya cepat lulus.

"Kalau masalah UKT bisa ditalangi. Tapi udah beli baju gitu loh. Ayahku udah beli batik. Bapak Kaprodi tolonglah nih pak dibantu pak. Emak saya udah beli baju pak," imbuhnya.

foto: TikTok/@pejalanmodalyakin

Rupanya, nasib ini tak hanya dialami oleh Anggi. Banyak warganet yang menanggapi video ini dengan komentar yang mengaku punya tekanan yang sama mendekati masa akhir studinya di perguruan tinggi.

"Ngakak, tapi barusan saya alami, kak. Ibu saya niat mampir ke toko kain buat baju wisuda. Pdhl saya baru bulan kemarin sempro (seminar proposal) wkwkwk," imbuh pemilik akun @asepty.a.

"Nah iya bang kalo kelamaan takutnya baju nya udh ga mode lagi," kata pemilik akun @_tryingtodobetter_.

"Aku dulu juga gitu. Padahal baru acc judul mamaku dan keluarga ku lainnya udah mau beli kain ajaaaaa," tulis pemilik akun @fikaranggapratama.

"Irii bangettt. Ortuku malah gak ada yg hadir pas aku wisuda pdhal jdi lulusan terbaik juga," kata akun @lilalaa09 curhat sebaliknya.

"Emang suka gitu ya orang tua mah. Aku yang maba aja udah ditanyain aja kapan wisudanya," @_____aku15.

@pejalanmodalyakin sumpah terkejut aku. #wisuda #kampus Sneaky Snitch - Kevin MacLeod