Brilio.net - Setiap Hari Minggu pertama di bulan April, warga Jepang menggelar sebuah festival tahunan bernama Kanamara Matsuri atau Festival of the Steel Phallus. Dalam acara ini, semua warga berbondong-bondong turun ke jalan melakukan long march sambil membawa atribut bertemakan alat kelamin pria alias penis.
Menurut legenda, festival ini sudah ada sejak abad ke-17. Dahulu kala, ada iblis jahat yang jatuh cinta kepada seorang gadis cantik. Namun cinta iblis tersebut bertepuk sebelah tangan karena si gadis lebih memilih menikah dengan pria lain. Marah karena cintanya ditolak, iblis itu bersumpah akan menghalangi setiap pria yang mencoba berhubungan intim dengan gadis cantik itu.
BACA: Rahasia bayaran pelaku industri porno akhirnya terkuak
Saat malam pertama, iblis jahat itu menggigit organ vital si mempelai pria dengan gigi-giginya yang tajam. Kemudian, si gadis menikah dengan pria lain. Lagi-lagi, iblis pencemburu itu menggigitnya. Muak dengan tingkah laku iblis jahanam tersebut, warga desa membuat benda yang menyerupai alat kelamin pria dan membuat si iblis tertipu. Akibatnya, gigi sang iblis rontok karena menggigit penis palsu.
Kini, pagelaran festival ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran seks aman serta penggalangan dana untuk pencegahan HIV/AIDS. Penis, yang menjadi tema utama event ini, direfleksikan dengan banyak ilustrasi, dibuat permen, dekorasi, dan sebagainya.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (22/1), berikut foto-foto kemeriahan perayaan festival Kanamara Matsuri di Jepang.
1. Bukan Jepang namanya kalau nggak ada cosplay.
2. Bahkan sayur dan buah pun harus bertemakan alat vital pria.
3. Termasuk kacamata unik ini...
4. Suasana kemeriahan festival...
5. Kanamara Mikoshi yang terbuat dari kayu tampak diarak para peserta festival.
6. Para peserta transgender yang turut meramaikan acara.