Buku ini bikin ubun-ubunmu panas, ada kode di setiap halamannya lho...

Brilio.net - Isi buku sulit dipahami itu hal yang lumrah. Tapi kalau untuk membaca setiap halaman saja butuh kode yang wajib dipecahkan, apa nggak gemes sendiri?

Itulah yang terjadi kalau kamu baca Codex Silenda. Codex Silenda adalah buku dari bahan kayu yang terdiri dari lima halaman berisi lima teka-teki rumit. Setiap halaman memiliki teka-teki yang mengharuskan pengguna atau pembacanya membuka kode baut atau kunci untuk bisa lanjut ke halaman berikutnya, sebagaimana dikutip brilio.net dari laman kickstarter.com, Selasa (30/8).

Nah, mau tahu fakta-fakta tentang Codex Silenda ini? Berikut sembilan faktanya buat kamu:

1. Pembuatan Codex Silenda.

Codex Silenda dibuat oleh desainer industri bernama Brady Whitney.

2. Penggabungan beberapa aspek.

Codex menjadi permainan teka-teki yang menggabungkan kerajinan tangan, cerita menarik di dalamnya, dan permainan teka-teki itu sendiri.

3. Halaman 1 Codex Silenda.

Halaman 1 disebut Mechanical Iris yang membuatmu kudu menarik tombol kecil di tengah berikut ini.

4. Halaman 2 Codex Silenda.

Halaman 2 disebut Rotating Maze yang membuat pengguna kudu memutar labirin sampai pas di letaknya. Namun di sini disebut pengguna akan sulit melakukannya karena permukaan labirin ini mengecoh penglihatan penggunanya.

5. Halaman 3 Codex Silenda.

Halaman 3 disebut Geneva Gears yang harus kamu pecahkan posisi tepatnya supaya bisa lanjut ke halaman berikutnya.

6. Halaman 4 Codex Silenda.

Halaman 4 disebut Paradox Sliders yang punya empat belas slider/penggeser. Tugas pengguna adalah membuat semuanya harus sejajar di posisi masing-masing supaya bisa membuka pengait dan melepaskan baut.

7. Halaman 5 Codex Silenda.

Halaman 5 disebut Cryptex Lock yang punya sejenis syair atau sajak dalam bahasa asing. Kira-kira artinya apa, ya?

8. Kerajinan yang butuh ketelatenan.

Codex Silenda dirakit tangan, lho.

9. Isi dan prinsip kerja Codex terinspirasi Codex Da Vinci.

Isi dari Codex Silenda ini sebetulnya menceritakan kisah seorang pemagang di Da Vinci's Workshop, yang menemukan Codex. Dalam cerita tersebut, Codex adalah perangkap yang dibuat Da Vinci untuk menangkap setiap murid atau mata-mata magang dari karyanya yang harus dia lindungi.

Nah, satu-satunya cara melepaskan diri ya memecahkan Codex itu. Murid jail itu kudu memecahkan setiap teka-teki sebelum Da Vinci berhasil menangkap mereka. Prinsip Codex dalam cerita itulah yang diterapkan pula dalam buku Codex Silenda ini.

Gimana, guys? Ngebayangin saja sudah pusing, kan?