Cara desainer Ayu Dyah Andari kampanye lingkungan lewat karya

Brilio.net - Saat ini kampanye ramah lingkungan sudah mulai digerakkan beberapa perusahaan dan juga masyarakat umum. Tak terkecuali para desainer yang saat ini mulai menggalakkan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Karena seperti kita ketahui bahwa industri fesyen sebagai penyumbang limbah terbanyak di dunia.

Lewat event bernama Fashion Rhapsody keempat desainer Tanah Air, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanagara, Yulia Fandy dan Ariy Arka, mempunyai ide untuk membuat event fashion yang berbeda dengan tema lingkungan.

Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 1-3 November 2019 di Atrium Kota Kasablanka ini bertujuan agar masyarakat juga para desainer lainnya lebih sadar terhadap isu lingkungan. Selain itu juga menjadikan harmoni antara manusia dan bumi agar saling menjaga.

Dalam acara ini, desainer Ayu Dyah Andari memamerkan tiga busana terbarunya yang mengangkat tema Oase atau Padang Pasir.

"Busana yang aku tampilkan bertemakan Oase, inspirasinya itu dari dessert rose, itu bukan bunga, tapi butiran pasir yang mengkristal jadi seperti bunga mawar, itu bunga kristal padang pasir," tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui brilio.net pada acara Road To Event Fashion Rhapsody hari Kedua, di Jakarta.

Pada detail koleksinya kali ini, Ayu menggunakan aksen mewah dengan memberikan taburan kristal swarovski dan mutiara swarovski yang memberi kesan elegan bagi siapa saja yang menggunakannya.

"Pada detail dessert rose tiga dimensi ini saya ambil dari kain perca. Saya enggak bisa banget lihat bahan sisa karena saya tahu betul harga kain mahal sekali," tuturnya.

Satu hal lagi yang sangat spesial pada busana kali ini adalah Handmade bordir dengan tingkat kesulitan tinggi, tak ayal jika busana yang satu ini membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menyelesaikannya.

Sementara itu, untuk warnanya sendiri, ia lebih menggunakan warna-warna padang pasir seperti cokelat, champagne, hingga hijau kaktus.

Selain Ayu Dyah Andari, banyak juga desainer yang akan tampil seperti Ariy Arka, Dian Pelangi, L by LCB (Laudya Cynthia Bella), Chintami Atmanagara, Yulia Fandy, Qonita Batik, Ayu Lestari, ONH Atelier, Medina Zein, Hida Hasan, Gee Batik, Diario, Bagus Boutique, Willmich, Issya Scarves, Dian Risty, Micky, Rinjanie, Zytadelia, Kursein Karzai dan Batique.