Brilio.net - Saat ini pasti di linimasa media sosial kamu banyak foto anak sekolahan yang sedang pamer coretan di seragamnya. Memang beberapa hari ini hasil ujian nasional (UN) SMP dan SMA sedang dan akan diumumkan. Jadi jangan heran kalau banyak foto dan video anak SMA yang pamer momen konvoi dan juga coret-coret baju.
Seperti sudah menjadi budaya, pasti menjelang pengumuman UN para siswa ini merayakan dengan konvoi dan coret-coret. Meski sudah dilarang oleh pihak sekolah, namun mereka tetap ingin merasakan pengalaman yang hanya bisa dirasakan sekali dalam seumur hidup itu.
Namun cara seorang guru salah satu SMA di Wonogiri agar muridnya nggak coret-coret sergam ini unik. Yakni dengan mengumpulkan dan menyimpan seragam putih OSIS di aula sekolah.
foto: Facebook/anto.prasetyo.549
Akun Facebook Anto Prasetyo yang merupakan salah satu guru dari SMA N 1 Girimarto, Wonogiri ini mengunggah momen saat pengumpulan seragam. Baju OSIS tersebut digantung menggunakan hanger di aula dan dipajang saat acara pelepasan siswa bersama orangtua.
"Pengumuman Kelulusan SMA. Salah satu cara untuk mencegah Konvoi, siswa mengumpulkan n menyimpan sragam OSIS di Aula," tulis Anto Prasetyo.
foto: Facebook/anto.prasetyo.549
Entah nantinya bakal dikembalikan atau tidak, namun cara ini diklaim ampuh mengurangi minat konvoi dan coret-coret. Para siswa tak punya pilihan lain, sebab baju putih OSIS milik mereka yang tersisa tinggal satu pasang.
Cara guru mencegah muridnya konvoi ini pun mendapat tanggapan positif dari warganet. Banyak dari mereka yang berkomentar, sebenarnya kalau seragam tersebut bisa didonasikan kepada orang yang membutuhkan. Daripada dicoret-coret berakhir di tempat sampah.
"Nha, lbih baik gtu, trus d sumbangkan ke adik2 yg kesulitan beli seragam.. Itu akan lbh bermanfaat," kata akun @basuki_setianugroho.
"Andai semua school bisa kayak gitu pasti lebih berguna," ujar akun @marididompol.
"Keren...ini baru generasi cerdas jadi bisa bermanfaat untuk orang lain," tulis akun @utiekia.