Cara menanam dan memperbanyak tanaman hias janda bolong

Brilio.net - Fenomena tren bercocok tanam dan mengoleksi tanaman hias masih menyita perhatian masyarakat. Dari sekian banyak tanaman hias, jenis monstera atau yang disebut janda bolong jadi salah satu tanaman populer. Saking banyaknya peminat, tanaman yang satu ini bisa dijual dengan harga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Janda bolong adalah tanaman dari suku Araceae atau talas-talasan, bermarga monstera. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan. Tak sedikit masyarakat kemudian penasaran bagaimana bisa tanaman bernama unik ini jadi populer sedemikian rupa.

Melalui akun Instagram resminya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan penjelasan terkait tanaman janda bolong.

"Tanaman janda bolong memiliki warna dan bentuk daun yang menarik, wajar saja beberapa bulan ini menjadi primadona, khususnya bagi para penggemar tanaman hias," tulis LIPI pada akun @lipiindonesia.

Tanaman hias janda bolong sempat masuk ke deretan tanaman hias mahal pada 2020 lalu. Tumbuhan janda bolong berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

"Penyebarannya meliputi Belize, Bolivia, Brazil, Columbia, Costa Rica, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Honduras, Lesser Antiles, Mexico, Nicaragua, Panama, Peru, Suriname, Trinidad & Tobago, Venezuela," tulis akun tersebut.

LIPI melanjutkan, janda bolong merupakan tumbuhan semi epifit atau tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tumbuhan lain, pada intensitas cahaya yang rendah. Pada lingkungan dengan kelembaban tinggi, tumbuhan ini dapat berbunga sepanjang tahun, namun umumnya berbunga pertama kali saat usianya mencapai tiga tahunan.

Cara menanam dan budidaya atau memperbanyak tanaman hias janda bolong ini relatif mudah. Yuk, simak caranya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (25/1).

Cara menanam tanaman hias janda bolong dengan benar.

1. Menanam janda bolong dengan cara hidroponik.

- Memilih media yang tepat.

foto: Instagram/@lipiindonesia

Tentukan media apa yang ingin kamu pilih untuk memulai menanam janda bolong. Salah satu media yang kerap dipakai adalah secara hidroponik atau tanpa menggunakan tanah. Kamu bisa memilih wadah dari bahan bening seperti keramik dan kaca. Bagian badan wadah harus lebih besar dibanding leher. Sesuaikan ukuran wadah dengan janda bolong yang akan kamu tanam.

- Posisi janda bolong tegak.

foto: Instagram/@sartika_plantshop_reborn

Posisi menanam janda bolong adalah berdiri tegak di dalam wadah. Supaya lebih mudah, kamu bisa meletakkan kerikil kecil di bagian sampingnya. Pastikan tidak ada sisa tanah yang menempel pada janda bolong saat dimasukkan ke wadah.

- Beri air dan pupuk.

foto: freepik.com

Pilih air yang tidak mengandung garam dan bahan kimia. Kamu bisa memakai air sumur. Pastikan wadah terisi air dengan cukup. Jangan lupa untuk rutin memberikan pupuk setidaknya sebulan sekali untuk menjaga kesuburan janda bolong.

2. Menanam janda bolong dengan media tanah.

- Memastikan kondisi tanah.

foto: freepik.com

Selain memakai air, tanah adalah media tanam janda bolong yang disukai banyak orang. Gunakan tanah yang berkualitas, supaya janda bolong dapat tumbuh subur dan sehat. Kamu bisa mencampur tanah dengan pasir dan kompos.

- Sediakan tempat merambat.

foto: Instagram/@paperthumbart

Janda bolong adalah tanaman yang bersifat hidup menumpang pada inang. Sebelum ditanam, dukung pertumbuhannya dengan mencarikan tempat untuk media agar janda bolong bisa merambat. Dikutip dari berbagai sumber, tanaman ini bisa merambat naik hingga 20 meter.

- Beri pupuk dan air.

foto: freepik.com

Tanaman hias seperti janda bolong membutuhkan pupuk terutama saat awal-awal masa tanam. Tak hanya membuat janda bolong subur, pupuk juga bermanfaat untuk menangkal segala jenis penyakit pada tanaman. Selanjutnya setelah proses tanam selesai, kamu bisa memberikan pupuk sebulan sekali.

Nah, selain pupuk, kamu juga harus sering menyirami janda bolong dengan rutin. Air adalah nutrisi penting yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang janda bolong. Siram janda bolong sekali atau dua kali dalam sehari (pagi dan sore). Siram hingga tanaman terlihat lembab (secukupnya).

- Beri sinar matahari dan suhu tepat.

foto: Instagram/@jandabolong.indonesia

Meski membutuhkan sinar matahari, tanaman janda bolong tidak serta merta jangan diletakkan di tempat yang langsung terkena sinar. Saat siang hari, tanaman ini hanya mampu bertahan pada suhu 21 C sampai 29 C dengan pH 5-7,5. Sedangkan pada malam hari, tanaman hias janda bolong ada baiknya berada di suhu ruangan setidaknya 15 C.

Apabila kamu ingin meletakkan janda bolong di halaman, lebih baik sediakan atap khusus. Alangkah baiknya janda bolong diletakkan di teras rumah atau dekat jendela.

-

Cara memperbanyak atau mengembangbiakkan janda bolong.

foto: Instagram/@lipiindonesia

LIPI menyebutkan, budidaya janda bolong bisa dilakukan dengan cara stek batang. Proses budidaya janda bolong bisa dikatakan tidak terlalu sulit dan ribet. Berikut langkah untuk mengembangbiakkan janda bolong sendiri di rumah.

- Potong batang janda bolong yang masih berdaun.

- Letakkan dalam wadah yang berisi air. Tunggu sampai muncul akar-akar banyak.

- Pindahkan ke media tanah yang punya porositas bagus.

- Beri sinar matahari sedang dan jangan terpapar sinar matahari terlalu lama.

Monstera dapat diperbanyak dengan cara stek saat musim semi atau awal musim panas. Dirangkum dari bunnings.com.au, berikut cara stek monstera dengan baik:

- Potong ujung tanaman dengan setidaknya dua daun dengan panjang sekitar 10-12 cm.

- Tempatkan dalam pot 130 mm dengan campuran 50:50 gambut dan pasir atau perlit kasar.

- Kurangi luas permukaan daun besar dengan memotongnya menjadi dua bagian atau lebih.

- Celupkan bagian bawah batang ke rooting hormone dan tempatkan di propagator atau pot yang ditutup dengan bagian atas botol 2 L bening.

- Letakkan janda bolong di tempat teduh. Dalam waktu sekitar 68 minggu, stek sudah berakar.

- Tanaman janda bolong pertama-tama akan menghasilkan daun muda. Kemudian daunnya berlubang setelah setidaknya 6 bulan hingga satu tahun.