Cara merawat keladi bintik merah miss muffet, bikin daun tetap cantik

Brilio.net - Keladi adalah salah satu tanaman hias yang ramai diperbincangkan banyak orang. Bentuknya yang cantik, warna yang segar, dan motifnya yang beragam membuat keladi semakin menarik untuk dirawat. Tanaman yang berasal dari genus Caladium ini hits beberapa waktu belakangan. Nggak hanya karena tampilannya saja, keladi juga tergolong mudah untuk dirawat. Apalagi, ada banyak jenis keladi yang bisa kamu rawat di rumah.

Agar suasana rumah semakin sejuk dan cantik, kamu bisa menghiasinya dengan keladi yang memiliki tampilan berwarna. Yaps, keladi nggak semuanya memiliki warna hijau pada keseluruhan permukaannya lho. Ada juga yang memiliki motif abstrak dengan campuran aneka warna. Salah satunya adalah keladi miss muffet yang memiliki bintik merah.

Keladi bintik merah miss muffet menjadi salah satu primadona dalam keluarga keladi. Daunnya dihiasi dengan warna hijau segar yang dilengkapi dengan adanya bintik-bintik merah. Memajang tanaman ini tentu akan memberikan kesegaran untuk mata dan juga hatimu.

Yuk coba simak cara perawatannya dalam ulasan brilio.net dari gardenia.net dan berbagai sumber pada Senin (22/2) berikut ini.

Cara merawat keladi miss muffet.

1. Suhu.

foto: Instagram/@higahomegrown

Tanaman keladi miss muffet merupakan salah satu tanaman hias yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik rumah. Merawat tanaman ini di halaman atau digantung pada teras rumah akan memberikan kesegaran tersendiri. Apalagi dengan warna hijau terangnya akan memberikan kesan teduh.

Nah agar tanaman ini tumbuh subur, letakkan tanaman ini di area yang memiliki suhu ruangan. Namun perlu diingat, jangan biarkan tanaman ini mengering. Untuk kamu yang tinggal di perkotaan dengan polusi tinggi nggak perlu khawatir. Karena tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik dalam pertumbuhannya.

2. Penyiraman.

foto: Instagram/@plantedagbok

Teknik penyiraman memberikan peran penting dalam pertumbuhan tanaman. Namun ada sedikit perbedaan ketika kamu merawat keladi miss muffet yang memiliki bintik merah ini. Ketika kamu merawat tanaman di wadah dan berada di luar ruangan, tanaman ini akan lebih membutuhkan penyiraman. Namun saat kamu menanamnya di halaman atau taman, intensitas penyiramannya justru lebih sedikit.

3. Kondisi tanah.

foto: Instagram/@hardinera.101

Keladi miss muffet tidak banyak membutuhkan perawatan. Hal ini membuat keladi miss muffet mudah untuk dirawat para pemula. Begitu juga dengan kondisi tanahnya. Tanaman hias ini menyukai tanah yang memiliki kondisi lembap. Tapi hindari pemberian air terlalu banyak karena justru akan membuat tanaman hias menjadi cepat membusuk.

4. Hama.

foto: freepik.com

Gangguan hama adalah salah satu tantangan bagi para pencinta tanaman. Tapi kamu nggak perlu khawatir ketika merawat keladi miss muffet. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanaman ini minim dari perawatan yang akan membuatmu jadi repot. Begitu juga dengan urusan hama, nggak banyak ditemukan gangguan hewan terhadap pertumbuhan tanaman ini. Namun memang nggak ada salahnya untuk kamu sesekali memperhatikan lingkungan tanaman termasuk untuk kebersihannya.

5. Pemangkasan.

foto: freepik.com

Merawat keladi miss muffet adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin perawatan yang praktis. Pasalnya tanaman ini bahkan tidak memerlukan pemangkasan terlalu sering. Kamu hanya perlu melakukannya sesekali saat benar-benar dibutuhkan saja. Jadi kamu bisa fokus terhadap perawatan lainnya agar tanaman ini tumbuh subur dan sehat.

Karakteristik tanaman keladi miss muffet.

foto: Instagram/@hardinera.101

Tanaman keladi memiliki karakteristik yang hampir mirip pada setiap jenisnya. Namun untuk keladi miss muffet ada beberapa perbedaan yang bisa kamu perhatikan dari segi penampilannya. Yuk coba pahami karakteristik dari keladi miss muffet agar kamu nggak salah dalam perawatannya.

1. Jenis: Caladium
2. Nama lain: Angel wings, telinga gajah, sayap malaikat
3. Pertumbuhan tinggi tanaman: 12 inci
4. Bentuk tumbuhan: Gundukan
5. Warna daun: Hijau, biru, dengan bintik merah dan semburat garis putih
6. Tekstur daun: Relatif kasar
7. Kebutuhan sinar matahari: Teduh
8. Saran penanaman: Dapat ditanam pada taman atau di dalam wadah yang digantung.

Cara menanam tanaman hias keladi.

foto: Instagram/@plantyxbytsaaa

Nah setelah mengetahui karakteristik dan cara perawatan keladi miss muffet, jangan lupa untuk mempelajari cara penanamannya. Apa saja tahapan yang perlu dilakukan?

1. Menyiapkan bibit keladi.

Siapkan bibit tanaman keladi yang sudah tumbuh atau pun dalam bentuk umbi. Untuk ukuran bibit yang sudah tumbuh dan biasanya dijual di toko tanaman, biasanya memiliki tinggi sekitar 6-10 cm.

2. Menyiapkan peralatan kebun.

Selanjutnya pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan menanam. Gunakan pot yang ideal untuk menanam dengan ukuran diameter 18 inci dan diameter 24 inci. Lalu pilih pot dengan lubang drainase supaya air tidak menggenang di permukaan pot ketika dilakukan penyiraman.

3. Menyediakan tanah dan pupuk.

Dalam menanam keladi, pilih tanah yang lembap, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Campur dengan pupuk kompos atau bahan pupuk organik lainnya supaya tanah memiliki nutrisi cukup untuk keladi yang akan ditanam nanti.

4. Melakukan penanaman.

Langkah selanjutnya, siapkan pot yang di dalamnya sudah diisi dengan tanah hingga 1/2 pot. Buat lubang dengan kedalaman sekitar 2-3 cm pada tanah. Setelah itu masukkan bibit keladi dan akarnya ke dalam pot. Pastikan bibit berdiri tegak, kemudian tutup dengan tanah hingga pot penuh. Namun sisakan 1/4 jengkal tanah di bawah pot, supaya saat penyiraman, ada ruang untuk penyerapan air.

5. Melakukan penyiraman.

Untuk mendukung pertumbuhan keladi, lakukan penyiraman terhadap tanaman. Waktu yang tepat saat menyiram biasanya adalah pagi dan sore hari. Hindari menyiram pada siang hari dan pastikan kamu tidak memberikan air dalam jumlah berlebihan untuk menghindari pembusukan.

6. Menjaga suhu dan kelembapan.

Suhu antara 60° hingga 65°F pada malam hari dan 70° hingga 75°F pada siang hari adalah yang direkomendasikan untuk tanaman keladi. Kamu bisa menggunakan pelembap udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan di sekitar area tanaman.

7. Memperhatikan asupan cahaya matahari.

Berikan setidaknya 4 jam sinar matahari yang disaring dari jendela arah selatan, timur, atau barat. Akan tetapi waspada dengan paparan sinar matahari terlalu lama, karena justru akan membuat daun menjadi gosong.