Brilio.net - Nama tanaman gelombang cinta tentunya sudah familiar terdengar di telinga kita. Memiliki nama ilmiah Anthurium plowmanii, gelombang cinta pernah menjadi tanaman hias yang paling populer dan dijadikan tanaman termahal di Indonesia. Bahkan harganya pun dibanderol cukup tinggi. Seiring waktu, tanaman jenis Anthurium ini mudah dijumpai dan masih tetap diminati.
Daya tarik dari tanaman hias daun gelombang cinta terletak pada bentuk daunnya yang memukau. Daunnya berbentuk lebar dan bergelombang dengan warna hijau mendominasi seluruh daunnya. Sehingga sangat indah dan cocok ditanam dalam pot atau dipajang di depan rumah.
Tanaman ini rupanya mudah untuk dikembangbiakkan. Cukup mengawinkan tumbuhan jantan dan betina hingga menghasilkan biji. Nah, bijinya tersebut nantinya dapat ditanam.
Tidak hanya sebagai koleksi, tanaman daun gelombang cinta juga memiliki berbagai macam manfaat yang dapat kamu gunakan. Tanaman ini dapat memberikan energi yang memberikan kesegaran, dan dapat menjadi daya tarik untuk mempercantik rumah.
Selain memiliki manfaat fisik, tanaman ini juga memberikan manfaat di bidang psikologis. Warna hijau yang dimiliki oleh gelombang cinta ini sangat segar dipandang dan dapat meredakan stres.
Buat kamu yang tertarik untuk mengoleksi jenis ini, ada baiknya untuk memperhatikan dalam merawatnya. Sebab, perawatan yang benar dapat menjadikan tanaman ini semakin subur dan cantik. Berikut ulasannya seperti dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (5/3).
Cara merawat tanaman hias daun gelombang cinta.
1. Penyinaran yang cukup.
foto: Instagram/@ama2geeplants
Berikan asupan sinar matahari pagi. Meski pada dasarnya tanaman ini tidak menyukai sinar matahari secara langsung, namun tetap memerlukan sinar matahari agar pembentukan zat hijau daun atau klorofil tetap aktif.
Kamu bisa meletakkan pot bunga ini di tempat terbuka selama 15 menit hingga 1 jam di bawah sinar matahari pagi. Setelah melakukan penjemuran, maka tanaman dapat diletakkan kembali ke tempat semula. Penjemuran ini dapat dilakukan satu kali dalam seminggu agar daun tetap terlihat sehat dan segar.
2. Penyiraman tanaman.
foto: freepik
Penyiraman menjadi hal penting untuk membuat tanaman gelombang cinta dapat berkembang dengan baik. Lakukan penyiraman secara berkala dengan pola yang benar. Pada hari-hari biasa kamu bisa menyiraminya sehari sekali. Tetapi, ketika musim kemarau dan panas bisa dilakukan pada pagi dan sore hari atau 2 kali sehari.
Jika media terlihat masih basah, penyiraman tidak mesti dilakukan. Perlu diketahui, tanaman ini tidak terlalu menyukai wadah yang terlalu basah dan terlalu lembap. Sehingga penyiraman tidak bisa berlebihan, karena dapat mengakibatkan tanaman busuk dan memicu timbulnya penyakit.
3. Pemupukan.
foto: freepik
Cara merawat tanaman daun gelombang cinta berikutnya yakni memberikan pupuk secara berkala, minimal 3 kali dalam sebulan. Gunakan campuran pupuk NPK dan air dengan takaran 2 gram per 1 liter air.
Agar daun tidak rusak dan mengalami pembusukan, perhatikan jangan sampai mengenai bagian dari daun gelombang cinta.
Kamu juga bisa memberikan tambahan pupuk majemuk seperti gandasil atau atonik dengan cara disemprotkan ke media tanam. Setelah dilakukan pemupukan, selanjutnya melakukan penyiraman rutin.
4. Perawatan.
foto: freepik
Untuk mendapatkan daun gelombang cinta yang mengilap, bisa dilakukan dengan menggunakan cairan susu. Pertama-tama, bersihkan permukaan dan belakang daun dengan menyekanya menggunakan kain dan air bersih.
Setelah itu oleskan cairan susu secara merata dengan spons atau kapas. Tunggu hingga kering, lalu bersihkan lagi dengan kain kering. Jika dilakukan seminggu sekali, kamu bisa memperoleh tampilan daun yang cantik.
5. Peletakan pot.
foto: Instagram/@growwithgreen
Usahakan untuk memosisikan dan mengatur letak pot. Hal ini dilakukan agar bentuknya tidak tumbuh terlalu melebar. Sering-seringlah memutar posisi pot mengikuti arah matahari, meskipun tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Sebab cara ini dapat merangsang pertumbuhan daun gelombang cinta yang tegak ke atas dang warna hijau cerah dan sehat.
