Brilio.net - Jalan hidup setiap orang mungkin berbeda-beda. Pasalnya, nasib baik dan rezeki telah ditentukan oleh Tuhan yang Maha Esa. Prinsip seperti itulah yang dipegang oleh mantan pramugari bernama Ifta Bintan. Jika banyak orang yang mengincar pekerjaannya, tapi Ifa justru memilih pensiun dini.

Ia justru banting setir untuk beralih ke bidang yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan sebelumnya. Keputusan tersebut diambilnya dengan begitu berani. Meski sudah mapan dengan menjadi pramugari di maskapai penerbangan, dirinya tak mau puas dengan pencapaian hidup tersebut.

Setelah mantap untuk berhenti, Ifta Bintang memulai karier barunya menjadi pengusaha UMKM dari nol. Dilansir brilio.net dari YouTube/HaloBos pada Kamis (2/5), mantan pramugari asal Kulon Progo ini memutuskan pensiun dini demi menjalankan usahanya sebagai penjual ikan.

Cerita mantan pramugari banting setir jualan ikan YouTube

foto: YouTube/HaloBos

Usaha yang diberi nama 'Laukku Ikan’ tersebut bermula ketika ia dan suami gemar sekali makan ikan. Bagi Ifta, lauk yang dipakai untuk makan adalah ikan. Maka dari itu, ia sering membeli ikan di berbagai tempat pelelangan ikan.

"Laukku Ikan itu karena kami sekeluarga itu suka ikan. Jadi lauk saya itu ikan. Suami yang asli pesisir selalu pengen makan ikan dan di sini (kota) kita tuh kesulitan mencari ikan yang bagus kondisinya. Jadi mau nggak mau kita harus bawa dari kampung suami," kata Ifta memulai ceritanya.

Cerita mantan pramugari banting setir jualan ikan YouTube

foto: YouTube/HaloBos

Lambat laun, kebiasaan membeli ikan tersebut berujung pada ide untuk menyetok ikan-ikan yang sudah ia beli dan dijual kepada orang-orang yang juga suka ikan. Sejak saat itulah, usaha jualan ikan milik Ifta berkembang sangat pesat.

 

 

“Nah di situ teman-teman itu mulai melihat ketika saya bikin story di pelelangan ikan, saya bikin WA story masak ikan mereka selalu tanya, dari mana ikannya kok kayaknya bagus,” kata Ifta.

“Pada akhirnya mereka nitip, akhirnya saya beranikan stok beli freezer dan akhirnya jualan,” lanjutnya.

Usahanya berjualan ikan bukannya tanpa masalah. Ifta harus beradaptasi dengan pendapatan ikan nelayan di setiap musimnya. Hal itu membuat dirinya harus memutar otak agar permintaan konsumen tetap terjamin.

Cerita mantan pramugari banting setir jualan ikan YouTube

foto: YouTube/HaloBos

Selain itu, masalah yang sering terjadi adalah ikan rusak yang sering ia terima dari nelayan. Hal ini diduga karena proses pengiriman yang bermasalah.

"Pernah waktu itu sekitar 100 kg ikan tenggiri giling itu bau semua mas. customer komplain, akhirnya kita tracking bulan itu yang order tenggiri giling. Kita cari satu-satu mereka dapat ikan yang gimana, kalau beneran bau kita ganti 100%. Dan waktu itu mungkin hampir 10 (konsumen) ya. Dan itu titik terendah mas," kata Ifta mengenang perjuangannya.

Salah satu cara yang diterapkan oleh Ifta ketika menjalankan usaha jualan ikan adalah selalu mengutamakan kepercayaan customer.

“Tapi mengembalikan kepercayaan customer itu menurut saya harus seperti itu sih. Mungkin jadi nerapin apa yang saya dapatkan dulu gitu. Mungkin saya menghadapi customer juga seperti saya menghadapi penumpang,” jelas Ifta.

Cerita mantan pramugari banting setir jualan ikan YouTube

foto: YouTube/HaloBos

Hingga kini, usahanya Laukku Ikan terus berjalan. Rekor yang pernah dicapai Ifta selama berjualan ikan adalah pernah menerima orderan ikan sebanyak 1,5 ton selama sehari. Cerita Ifta pun membuat salut banyak warganet yang menyebut kalau kisah Ifta dan keberaniannya banting setir pekerjaan sangat menginspirasi.

"Wanita yg sangat menginspirasi sukses selalu ka bin," tulis akun @chalidazulfia2544.

"Subhanallah Mbak nya. Udah cantik bisa diajak bekerja. Membantu perekonomian keluarga. Subhanallah," ujar @sobirinbirin4974.

"Sangat menginspirasi buat saya yang baru belajar berdagang," kata akun @diplomadmuda6627.

"Alhamdulillah. Terimakasih atas infonya dan pencerahannya, semoga bermanfaat dan memberikan kebaikan-kebaikan dan berkah untuk banyak orang. Beliau/owner Laukku Ikan ada di Lampung? Terimakasih," @andalankeluargamakmur8814