"Saat kita puasa dan terbang menggunakan pesawat ke arah barat, maka kita terbang mengejar arah matahari. Jadi jam buka puasa kita mundur terus mengikuti jalannya matahari," kata si pilot menuliskan penjelasannya.
foto: TikTok/@alesandroazis
Sementara menurut si pilot, dirinya meyakini bahwa prinsip dan hukum puasa adalah dari waktu matahari terbit hingga terbenam. Jadi, dirinya merasa belum bisa berbuka puasa selama matahari belum benar-benar terbenam.
"Hukum buka puasa tersebut saya yakini karena dalil buka puasa menjelaskan bahwa puasa dilakukan dari fajar terbit hingga matahari tenggelam. Yang mana dijelaskan di dalil tersebut berupa visual kita terhadap matahari," lanjutnya.
Dalam video diperlihatkan, dirinya yang lepas landas dari Surabaya, mendapati waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB. Sementara si pilot yang saat itu sedang melintasi langit India mendapati matahari masih sangat terang sehingga belum bisa berbuka.
foto: TikTok/@alesandroazis
"Jadi, buat traveler yang sedang berpuasa, ingat ya bahwa jam buka puasa kalian bukan sesuai dengan jam kalian sahur. melainkan sesuai dari penglihatan kalian terhadap matahari di tempat kalian berada. Kalo terbang ke arah Timur jadi lebih cepet dong? Jawabannya adalah 'Ya!!' karena kita terbang membelakangi matahari,” tulis si pilot.
Sampai akhirnya ketika waktu menunjukkan pukul 21.35, langit terlihat gelap, dan waktu maghrib pun tiba. Sang pilot segera berbuka puasa dengan makanan yang sudah tersedia sedari tadi.
foto: TikTok/@alesandroazis
Alhasil, jika dipikir-pikir, si pilot baru buka puasa di waktu yang seharusnya sudah jadi jam tidur. Warganet yang melihat video ini pun ramai membanjiri kolom komentar video yang telah ditonton sebanyak 700 ribu lbih ini.
@alesandroazis The Real puasa 19 jam (penjelasan di caption) Saat kita puasa dan terbang menggunakan pesawat ke arah barat, maka kita terbang mengejar arah matahari. Jadi jam buka puasa kita mundur terus mengikuti jalannya matahari. Hukum buka puasa tersebut saya yakini karena dalil buka puasa menjelaskan bahwa puasa dilakukan dari fajar terbit hingga matahari tenggelam. Yang mana dijelaskan di dalil tersebut berupa visual kita terhadap matahari. Jadi, buat traveler yang sedang berpuasa, ingat ya bahwa jam buka puasa kalian bukan sesuai dengan jam kalian sahur. melainkan sesuai darinpengelihatan kalian terhadap matahari di tempat kalian berada. kalo terbang ke arah Timur jadi lebih cepet dong? Jawabannya adalah “Yaa!! karena kita terbang membelakangi matahari” #penerbangan #aviasi #pilotindonesia #penerbanganpesawat #aviasiindonesia original sound - Alesandro Azis
"Bener banget nih penjelasannya, kek yang puasa di ujung Burj Khalifa sama yang di bagian bawahnya, juga bakalan beda waktu berbukanya," tulis akun @w.path83 memberikan tanggapan.
"Amin capt! semoga sehat terus dan selalu keren dengan jadi pilot yang sholeh," kata akun @matchamatch99.
"Gokil sih bukanya jam 9 malem. Semangat terus pokoknya pak pilot," kata akun @alif_spotter.
"aku juga pernah ngerasain seperti ini tahun lalu pas umroh di bulan Ramadhan. Masya Allah nikmatnya," ujar akun @withnindy.
Recommended By Editor
- Ikutan tren war takjil, momen Eca Aura beli jajanan pasar ini tuai pro dan kontra
- Keutamaan malam Nuzulul Quran dan amalan yang dianjurkan
- 9 Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan, amalan mulia yang dianjurkan
- Doa malam Lailatul Qadar dan 5 amalan sesuai sunah Rasulullah
- Waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan, lengkap dengan hadits dan tips menjaga hawa nafsu