Ciptakan brand pakaian anak, wanita ini pakai standar ukuran tak lazim

Brilio.net - Sharon Choksi merasa sangat kesal ketika tidak bisa menemukan pakaian yang benar-benar pas untuk putrinya. Maklum, sang anak suka dengan aktivitas yang aktif semisal memanjat pohon atau membangun kreasi lego. Dia tidak akan mau mengenakan pakaian yang umumnya dipakai anak-anak putri seusianya yang pendek, ketat, dan warna polos.

Maka, sang ibu memutuskan untuk menghadirkan lini pakaiannya sendiri. Choksi mendesain ukuran anatar, lebih longgar dari desain untuk anak perempuan tapi lebih kecil dari desain untuk anak laki-laki. Dari situlah brand Girls Will Be lahir, menawarkan pakaian yang memungkinkan anak perempuan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan dan merayakan kepribadian mereka. "Pasti ada lebih dari satu cara untuk menjadi seorang gadis dan itu tidak harus selalu melibatkan warna merah muda dan berkilau," kata situs web perusahaan yang didirikan dimulai pada tahun 2013 tersebut.

Berikut adalah kisah Choksi merancang pakaian untuk anaknya hingga menciptakan brand sendiri, lengkap dengan foto-fotonya yang dirilis dari Facebook Girls Will Be, Kamis (8/6).

1. Seperti dikutip dari deMilked, Choksi mengaku mendapat inspirasi dari putrinya dan keponakannya, Maya dan Grace, yang menginginkan pakaian yang tidak berenda, tidak ada yang bergaris-garis, dan sama sekali tidak berkilau.

2. Choksi mengumpulkan pakaian anak laki-laki dan perempuan dari 10 toko pakaian terbesar yang dibuat untuk anak-anak seusia putrinya. Dibandingkan dengan pakaian anak laki-laki, panjang celana pendek wanita hanya sepertiganya, kemeja tiga inci lebih tipis dan lengan baju lebih pendek.

3. Choksi mendesain pakaian cewek yang nyaman untuk beraksi,  tidak mengandung unsur bunga-bunga, hati, atau sosok putri dalam dongeng.

4. "Kami percaya bahwa anak perempuan dan anak laki-laki lebih punya banyak kemiripan dibanding perbedaan," kata Choksi dikutip dari Scary Mommy.

5. "Mereka semua adalah anak-anak dengan berbagai macam minat, mulai dari dinosaurus hingga anak-anak kucing, sepak bola hingga balet, dan mereka semua harus memiliki pakaian yang mencerminkan siapa diri mereka dan apa yang mereka sukai," tuturnya.

6. Menurutnya, pakaian adalah salah satu cara terbesar anak mengekspresikan individualitas mereka dan mengatakan kepada dunia sedikit tentang diri mereka sendiri.