Berikut contoh narrative teks diikuti dengan struktur dan penjelasannya.
The Stingy and the generous
(A folk tale from Sambas)
Long, long time ago there lived two brothers. They had completely different characters. The big brother was very stingy and greedy. He never shared his wealth with the poor people. The little brother was exactly the opposite. He was generous and kind to poor people. He even had no money left because he had shared it with the poor. {ORIENTATION}
One day the generous brother was sitting in his garden when suddenly a little bird fell on his lap. It was wounded. He took care of it, fed it and put it in a nice cage. After the bird was healthy, the generous brother let it fly. After some time the bird returned to him and gave him a watermelon seed. The generous brother, then, planted the seed and watered it until it grew into a good watermelon plant. Yet, the plant was very strange. It had only one fruit; a big and heavy one. When the watermelon was ripe enough, the generous brother picked it and cut it into two. How surprised he was. {COMPICATION}
The watermelon was full of gold. The generous brother sold the gold and became very rich. He built a big house and bought a very large field. Still, he never forgot to share his wealth with the poor. {RESOLUTION}
Terjemahan:
Si pelit dan si murah hati
(sebuah cerita rakyat dari Sambas)
Pada zaman dahulu, hiduplah dua orang bersaudara. Mereka memiliki sifat yang sangat jauh berbeda. Saudara pertama, si kakak, memiliki sifat yang sangat pelit dan serakah. Si kakak tidak pernah membagikan kekayaannya kepada orang miskin. Saudara kedua, si adik, justru kebalikannya. Dia murah hati dan sangat baik kepada orang miskin. Si adik bahkan pernah tidak memiliki uang sebab uangnya ia bagikan kepada orang miskin. {pengenalan tokoh dan latar}
Suatu hari, si murah hati sedang duduk di taman ketika tiba-tiba seekor burung jatuh ke pangkuannya. Burung itu terluka. Dia merawatnya, memberinya makan dan memasukkannya ke dalam kandang yang bagus. Setelah burung itu sehat, si murah hati itu membiarkannya terbang. Setelah beberapa waktu, burung itu kembali kepadanya dan memberinya biji semangka. Si murah hati itu, kemudian, menanam benih dan menyiraminya sampai tumbuh menjadi tanaman semangka yang baik. Namun, tanaman itu sangat aneh. Semangka tersebut hanya memiliki satu buah; yang besar dan berat. Ketika semangka sudah cukup matang, si murah hati itu memetiknya dan memotongnya menjadi dua. Betapa terkejutnya dia. {konflik dalam cerita}
Semangka itu ternyata penuh dengan emas. Si murah hati menjual emas tersebut dan menjadi sangat kaya. Dia membangun rumah besar dan membeli ladang yang sangat luas. Akan tetapi, dia tidak pernah lupa untuk berbagi kekayaannya dengan orang miskin. {pemecahan masalah}
Dalam cerita rakyat si pelit dan si murah hati yang berasal dari Sambas, strukturnya tidak terdapat reorientation atau kesimpulan. Namun jika ingin menggabungkan reorientasi bersamaan dengan resolution, sebenarnya tidak akan menjadi masalah. Intinya adalah kita mengetahui perbedaan dari reorientasi dan resolution.
Kesimpulan dan nilai moral dari cerita si pelit dan si murah hati adalah, jangan biasakan menjadi orang pelit, apalagi jika kamu memiliki harta yang banyak. Membagikan sepeser harta kepada orang miskin dalam satu kali tidak akan membuat kamu bangkrut.
Magang: Ricka Milla Suatin
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Pengertian teks ulasan, ketahui ciri, struktur, dan jenisnya
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Komik adalah contoh sastra gambar, ketahui jenis dan kegunaannya
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Sastra adalah seni bahasa, ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya
- Cerpen adalah karya tulis pendek dalam sastra, ini penjelasannya
- Pengertian hikayat, jenis, manfaat dan contohnya