Jenis-jenis cuaca
foto: unsplash.com
Selain unsur penyusunnya yang beragam, cuaca juga terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang. Sinar matahari memancar tetapi cuaca tidak terlalu panas dan terdapat awan yang berlapis-lapis.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit terdapat banyak awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air sungai, laut, danau, dan kolam yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh sinar matahari.
3. Cuaca Panas
Cuaca panas dapat ditandai dengan sinar matahari yang menyinari dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Terdapat beberapa wilayah di bumi yang menerima lebih banyak sinar matahari sehingga cuacanya lebih panas daripada tempat lainnya.
4. Cuaca Dingin
Cuaca dingin dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Jika kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah maka cuaca di daerah tersebut dapat dikatakan dingin.
5. Cuaca Berangin
Pada saat siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di laut.
6. Cuaca Hujan
Hujan berasal dari udara yang mengandung uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Semakin naik ke atas, maka suhu uap air akan semakin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air.
Sumber: Miftahuddin. 2016. Jurnal Matematika, Statistika, dan Komputasi Volume 13 Nomor 1: Analisis Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim melalui Uji Mann-Kendall Multivariat. Makassar: Universitas Hasanuddin.