Brilio.net - Membeli rumah adalah impian banyak orang, namun prosesnya seringkali dihadapkan dengan tantangan keuangan yang kompleks. Bagi sebagian orang, menghemat untuk membeli rumah bisa menjadi tantangan yang cukup berat, terutama ketika harga properti terus meningkat.
Kendati demikian, nggak sedikit orang yang tetap pada tujuannya dan berusaha keras untuk mewujudkan memiliki rumah idaman. Biasanya, mereka rela memangkas pengeluaran yang tidak perlu, hidup hemat demi memperkaya tabungan.
Tentu saja cara tersebut tidak ada salahnya. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memenuhi segala kebutuhannya. Seperti yang dilakukan seorang wanita berusaha 33 tahun ini. Berkat gaya hidup hematnya yang pol-polan, ia berhasil membeli rumah impiannya. Nggak cuma satu unit, wanita tersebut bahkan berhasil membeli tiga rumah yang hargannya ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Dilansir brilio.net dari laman Sin Chew Daily pada Selasa (1/8), sebuah Variety Show di Jepang meliput seorang wanita yang dijuluki sebagai 'gadis paling hemat di Jepang' bernama Saki Tamogami. Saki mengadopsi gaya hidup hemat yang ekstrem untuk mengurangi pengeluaran sehari-harinya guna membeli rumah.
foto: YouTube/UNIK DAN HEBOH
Dia pernah berjanji pada dirinya sendiri di waktu berusia 18 tahun, bahwa sebelum usia 34 tahun Saki harus punya rumah. Karena tekadnya tersebut, akhirnya Saki menjalani hari-harinya dengan menghemat semaksimal yang dia bisa. Nggak seperti metode frugal living yang heboh belakangan ini, cara menghemat Saki jauh lebih ekstrem, nih.
foto: YouTube/UNIK DAN HEBOH
Untuk mencapai impiannya, Saki menceritakan bahwa makanannya untuk sehari paling mahal sekitar 50 Yen atau sekitar Rp 6.000 saja. Pola itu dia lakukan selama 15 tahun lamanya sampai dia bisa membeli rumah.
Setiap pagi dia hanya sarapan sepotong roti dan selai, sedangkan makan siang lebih sering makan ikan dengan nasi, dan untuk malamnya hanya makan sayur. Dia juga terkadang makan mi instan dengan makan di panci langsung supaya menghemat biaya beli sabun cuci piring.
foto: YouTube/UNIK DAN HEBOH
Wanita yang bekerja di perusahaan real estate ini cukup selektif ketika mengeluarkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Ketika berbelanja, Saki hanya akan mengambil barang yang diskon atau stok sisa dengan potongan harga di supermarket.
Selain itu, wanita berusia 34 tahun ini tidak pernah membeli baju baru untuknya, dan hanya memakai pakaian bekas yang diberikan oleh kerabat dan teman. Begitu juga perabotan, Saki mengambil dari tempat daur ulang atau bank sampah.
foto: sinchew.com
Setiap uang yang keluar, meski cuma 1 Yen, pasti akan dihitung dan dicatat oleh Saki. Dia begitu ketat dalam mencatat semua pengeluaran uangnya. Bahkan koin Yuan yang dikeluarkan ketika mengunjungi kuil saja akan dicatat.
Pada akhirnya di usia 27 tahun, dia bisa membeli rumah pertamanya dengan membayar 10 juta Yen (setara Rp 1 miliar) dan pinjaman sebesar 18 juta Yen (setara Rp 18 miliar). Rumah yang telah dibeli kemudian dia sewakan untuk mengganti pinjaman serta menabung untuk membeli 2 rumah baru di usia 33 tahun.
foto: sinchew.com
Biarpun sudah memiliki 3 rumah di kepala tiga, sejauh ini Saki masih mempertahankan hidup hemat demi membuat kafe kucing impiannya. Terlepas dari cara Saki Tamogami yang cukup ketat dalam mengeluarkan uangnya, tapi tekad yang dimiliki wanita asal Jepang ini patut menjadi contoh.
Berhemat memang kebiasaan yang baik jika ingin mencapai financial freedom di masa depan. Tapi kalau se-ekstrem ini kira-kira kamu bakalan sanggup nggak, nih?
Recommended By Editor
- Frugal living jalur pengangguran, pria ini habiskan Rp200 ribu/minggu bisa makan enak dan bergizi
- Nabung yang nggak direncanakan, kebiasaan menyimpan uang ala wanita ini bikin bingung
- Wanita ini frugal living 2 tahun bisa beli rumah di usia 21, caranya anti foya-foya nongkrong di cafe
- Cara menghasilkan uang di YouTube, lengkap dengan penjelasannya
- Tinggal di Singapura & punya tabungan Rp 1,7 M, pria ini cuma habiskan biaya makan Rp 100 ribu sebulan
- Cara menghasilkan uang dari HP tanpa modal, bisa dari rumah saja