Vino G Bastian, suami dari Marsha Timothy, adalah sosok ayah yang penuh kasih. Bersama putrinya, Jizzy Paerl Bastian, Vino sering menunjukkan momen-momen hangat yang mencerminkan kedekatan mereka. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada pengalaman yang membuat Vino merasakan patah hati untuk pertama kalinya sebagai seorang ayah.

Dalam wawancara eksklusif di podcast Maia Estianty, Vino menceritakan perasaannya sebagai orang tua. Kisah ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena Vino dikenal sebagai sosok ayah yang pengertian dan penuh kasih sayang. Apa yang sebenarnya terjadi sehingga Vino merasakan patah hati?

Setiap detail dari cerita ini disampaikan dengan penuh emosi. Bagaimana Jizzy bisa membuat ayahnya merasakan kegugupan hingga patah hati? Temukan jawabannya di sini.

Vino G Bastian mengungkapkan sisi posesifnya sebagai seorang ayah ketika putrinya, Jizzy, mulai mengagumi pria lain. Dalam sebuah episode podcast yang dipandu Maia Estianty, Vino berbagi tentang perasaan cemburu yang muncul saat melihat Jizzy berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya.

Dalam suasana penuh tawa, Vino pernah bertanya kepada Jizzy, "Dia sama Daddy, gantengan siapa?" Pertanyaan ini membuat Jizzy terdiam sejenak, dan Vino merasakan ketegangan yang luar biasa menunggu jawaban dari putrinya. Momen ini mungkin terlihat sederhana, tetapi menyimpan makna yang dalam, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Walaupun Vino memiliki jadwal yang padat, ia selalu meluangkan waktu untuk Jizzy. Mereka sering menonton film bersama, makan di restoran, dan bahkan menghadiri konser K-Pop. Momen-momen ini memperkuat ikatan antara mereka dan menunjukkan komitmen Vino sebagai seorang ayah.

Vino juga menerapkan pendekatan unik dalam mendidik Jizzy. Ia memberikan kebebasan dalam prestasi akademik, percaya bahwa usaha belajar adalah yang terpenting. Namun, ia juga menetapkan aturan tegas mengenai praktik agama, menekankan pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari Jizzy.

Vino menunjukkan dukungan luar biasa dengan menemani Jizzy ke konser K-Pop, meskipun ia bukan penggemar genre tersebut. Ini adalah bukti cinta dan komitmen seorang ayah yang tulus kepada anaknya.

Selain itu, Vino memiliki kebiasaan mengantar dan menjemput Jizzy ke sekolah. Momen ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga kesempatan berharga untuk berbagi cerita dan memperkuat ikatan mereka.

Vino memberikan kebebasan pada Jizzy untuk mendapatkan nilai berapa pun di sekolah, tetapi ia akan merasa patah hati ketika Jizzy mulai mengidolakan pria lain selain dirinya. Ini adalah gambaran dari betapa dalamnya cinta seorang ayah kepada putrinya.