Brilio.net - Di Indonesia, ada kebiasaan siswa SMA yang mencoret seragam untuk merayakan kelulusan. Meski demikian, ada juga sebagian siswa lainnya yang tidak melakukan kebiasaan tersebut. Seperti yang ditunjukkan oleh Margil Banafanu.

Postingannya di Facebook tengah viral lantaran membeberkan alasan mengapa dirinya enggan mencoret seragam SMAsaat kelulusan. Margil pada awalnya memperlihatkan pasfoto SMA dan foto seragamnya.

Dalam unggahannya di Facebook, siswa SMA Negeri 3 Fatuleu ini mengatakan bahwa seragam tersebut telah menjadi saksi perjalanannya. Ia pun merasa tak sanggup untuk mencoret seragamnya karena di seragamnya itu terpasang lambang bendera merah putih.

"Bagaimana mungkin aku menodai mu, sementara kau saksi perjalananku dalam menempuh pendidikan di SMA. Bagaimana mungkin aku menodaimu semntara di bagian dada kiri menempel bendera kebanggaan Indonesia," tulisnya, dikutip brilio.net dari Facebook Margil Banafanu pada Senin (16/5).

siswa SMA enggan coret seragam Berbagai sumber

foto: Facebook/Margil Banafanu

Tidak hanya itu, pria yang diketahui tinggal di Kupang ini juga teringat dengan perjuangan orang tuanya saat susah payah membelikan seragam. Karena itu, ia ingin menghargai seragam tersebut. Bagi Margin, akan sia-sia saja waktu 3 tahun menempuh pendidikan jika dirinya mencoret seragam putih abu-abu tersebut.

"Jika aku tega menodaimu berarti aku tidak bisa menghargai orang tuaku yang susah payah membelimu dengan keringatnya. Jika aku menodaimu apa ladaya hasil pendidikan selama 3 tahun ini," pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, postingan Margin yang diunggah pada 5 Mei 2022 ini sudah disukai oleh lebih dari 9,2 ribu warganet dan dibagikan hingga 6,2 ribu kali. Tak sedikit yang meninggalkan komentar pujian atas sikap bijaksana Margin.

"Mantap bro, punya gua diwarisin adik kelas sih," komentar akun @Anto San.

"Masih ada orang yang kurang mampu untuk dikasih, sayang kalau di coret-coret," imbuh akun @Dewi Novitasari.

"Alhamdulillah masih ada orang berpikir baik seperti ini," puji akun @Zul Akbar.