Penggunaan debit dan kredit dalam lingkup akuntansi.
foto: Avery Evans/Unsplash
Terdapat beberapa contoh penggunaan debit dan kredit di dalam bidang akuntansi yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan istilah debit dan kredit dalam perhitungan asset.
Asset merupakan harta yang mudah dicairkan dan bersifat liquid seperti kas, piutang usaha, dan lain-lain. Ketika akun asset bertambah, maka posisinya akan berada di sisi kiri sebagai debit.
2. Penggunaan debit dan kredit dalam expenses.
Expenses merupakan pembelanjaan yang harus dilakukan agar bisnis dapat terus berjalan. Expenses akan bertambah apabila didebitkan dan akan berkurang jika dikreditkan.
3. Akumulasi.
Istilah debit dan kredit juga digunakan untuk menghitung akumulasi. Akumulasi merupakan bagian dari asset tidak lancar yang nilainya dapat bertambah jika dikreditkan.
Sumber: Dani dkk. 2022. Pengantar Akuntansi dan Bisnis. Medan: CV Cattleya Darmaya Fortuna.
Recommended By Editor
- Arti optimis adalah sikap berpikir positif, ketahui manfaatnya
- Resesi ekonomi adalah, ketahui penyebab, dampak, dan solusinya
- Arti feedback, ketahui pengertian, jenis-jenis, dan fungsinya
- Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran, kenali proses dan metodenya
- Resonansi adalah getaran suara, ini jenis, keuntungan, & kelebihannya