Brilio.net - Jepang merupakan negara dengan angka kelahiran anak yang begitu rendah. Berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia yang memiliki bonus demografi yang melimpah. Maka dari itu, pemerintah Jepang akan memberikan fasilitas yang baik untuk warganya yang memiliki anak.
Bukan tanpa alasan, biaya hidup yang tinggi, tuntutan pekerjaan yang tinggi, kekhawatiran soal masa depan, jadi alasan masyarakat Jepang memilih untuk tak memiliki anak. Maka dari itu, selama satu dekade terakhir negara Jepang memiliki angka kelahiran yang rendah. Pemikiran dan kondisi sosial ini berbeda dialami oleh masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, kelebihan memiliki anak di Jepang disampaikan oleh pemilik akun TikTok @aiakira87 ini. Wanita asal Indonesia ini menikah dengan warga Jepang, dan kini menetap di negeri Sakura tersebut. Pemilik nama Asai Friska ini memiliki empat anak dari pernikahannya bersama suaminya yang seorang warga negara Jepang.
foto: TikTok/@aiakira87
Lewat video TikToknya, ia menjelaskan dirinya memiliki empat orang anak. Selama memiliki empat anak, ia mendapatkan bantuan lahiran hingga tunjangan setiap empat bulan sekali. Totalnya pun cukup fantastis.
Ia mendapatkan tunjangan lahiran sebesar Rp 43 juta per anak. Serta tunjangan anak per 4 bulan sebanyak Rp 22 juta.
"Punya anak 4 di Jepang siapa takut. Bantuan lahiran 420 ribu yen (Rp 43 jt). Tunjangan anak 4 bulan sekali untuk 4 anak dapat 210rb yen (Rp 22 jt)," katanya, dikutip brilio.net dari TikTok @aiakira87 pada Rabu (30/8).
foto: TikTok/@aiakira87
Untuk biaya pengobatannya pun gratis. Bahkan, di daerahnya ia sering mendapatkan bantuan biaya tak terduga per anak. Yakni sebesar 100 ribu Yen atau Rp 42 juta per anak.
"Imunisasi & biaya rumah sakit??? GRATIS. Di daerahku sering dapat bantuan anak tak terduga udah 2x dpt 100 ribu per anak, 4 anak (Rp 42 juta)," jelasnya.
foto: TikTok/@aiakira87
Melihat semua tunjangan yang diberikan pemerintah Jepang untuk anak, pepatah banyak anak banyak rejeki pun jadi bukti. Pasalnya, anak-anak di Jepang memiliki jaminan tunjangan yang cukup menjanjikan.
"Gimana masih takut punya anak banyak?" tanyanya.
Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Melihat banyaknya tunjangan tersebut, mereka merasa ingin pindah ke Jepang.
"Dgn begini pemerintah berharap angka kelahiran meningkat.itu sih yg sya dgr berita nya kak," kata @muhammadamin.
"Dsana minim orng yng pngen mnikah & pnya anak,biaya hdup jga mhal," kata @elina_reyka.
"Otw nyari jodoh ah," kata @meymeyazidan.
"Haruskah aku ganti suami orang jepang," kata @hilmishena.
"Sama kaya ditaiwan y kk,,lahiran dpt uang ,,Dan setiap bulan anak jg dpt uang sampai umur 6thn," kata @fb.linmae.
@aiakira87 banyak sgt menyenangkan#hidupdijepang #indonesiajepang #orangindonesiadijepang #biayahidupdijepang suara asli - Duta Rokok
Recommended By Editor
- Penampakan galon kemasukan benda tak diinginkan ini bikin syok, endingnya jadi geli sekaligus kasihan
- Bujet makan harian Rp 20 ribu, tukang nasgor hidup prihatin demi capai financial freedom di usia 25
- Niatnya dipanaskan 10 menit endingnya 2 jam, penampakan sayur sop di panci ini bikin melongo
- Cuma video wanita beberes rumah, postingan wanita ini ditonton 17 juta kali dalam sehari
- Tutorial goreng telur dadar estetik ini jatuhnya bikin tepuk jidat, gegara salah bikin mangkuk
- Awalnya cuma modal Rp 100 ribu buat usaha, mantan kasir supermarket ini punya pabrik di usia 26 tahun