Sesampainya di bandara kota Medan, mereka kembali menaiki mobil Gocar dengan ongkos Rp 230 ribu. Barulah ketika sampai mall, pasangan ini menuju bioskop untuk menonton film Avatar tak lupa membeli makanan ringan seperti pop corn dan air mineral. Biaya tiket dan jajan selama nonton sebesar Rp 230 ribu.
Selesai nonton, mereka kembali mengulang perjalanan mereka dengan menaikiojek onlineRp 230 ribu, naik pesawat Rp 2 juta lima puluh ribu hingga kemudian kembali ke kota asal mereka di Banda Aceh.
Total bujet yang pasangan ini keluarkan untuk sekali nonton sebesar Rp 5 juta 7 ratus empat belas ribu. "Petisi untuk membuka bioskop di Banda Aceh karena kami juga butuh hiburan dan cuma punya jadwal libur yang sedikit," tulis caption dalam unggahan video tersebut.
foto: TikTok/ @rezkiachyana
Video yang sudah ditonton sebanyak 320 ribu ini mendapat berbagai respons dari warganet yang menulis di kolom komentar.
"Pak Gubernur buatkan kami bioskop di Aceh. Dipisah Cowok Cewek Nggak apa. Masa tiap ada film baru kita harus ke Medan," tulis pemilik akun @uwiwiio
"aku menangis melihat ini. Masa lebih besar ongkos berangkatnya daripada nonton bioskopnya," kata akun @aakuucantikkkk.
"Keren sih perjuangannya. Bersyukur lah kalian yang hidup di kota yang ada bioskopnya," ujar akun @_shenoopy.
"Aku biasa hidup di Bekasi, sering ke bioskop untuk nonton. Eh ikut suami merantau di Banda Aceh. Agak kaget tapi yaudahlah," kata pemilik akun @desheemmmm membagikan testimoni.
@rezkiachyana Petisi untuk membuka bioskop di Banda Aceh karena kami juga butuh hiburan dan cuma punya jadwal libur yang sedikit PS: Kami sudah menikah
- HanYang
Recommended By Editor
- Beri bantuan ke anak yatim, sikap terpuji Andika Kangen Band ini bikin netizen angkat topi
- Calon istri kabur saat akad nikah, endingnya pria ini digantikan dengan sahabatnya
- Kisah pilu kakek penjual map, ternyata butuh biaya tambahan untuk operasi saraf di kepalanya
- Antimainstream, pengantin ini pakai iringan bocah main latto-latto di hari pernikahannya
- 11 Potret kenangan Tiko dan orangtua, ternyata dulu rumahnya sering dipakai buat pengajian