Brilio.net - Sebuah negara tentunya perlu melakukan hubungan dengan negara lain dalam berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi. Sektor ekonomi menjadi sangat penting bagi kehidupan sebuah negara. Salah satu yang menjadi parameter pertumbuhan ekonomi yang baik yaitu dengan adanya devisa.

Devisa adalah alat pembayaran berupa barang yang diterima oleh luar negeri sebagai alat pembayaran yang sah. Secara umum, devisa merujuk pada sekumpulan valuta asing yang memiliki peran sebagai pembiayaan transaksi perdagangan internasional.

Selain itu, sebagian ahli juga berpandangan bahwa devisa merupakan nilai kekayaan suatu negara dalam wujud mata uang asing. Seperti halnya mata uang yen, dolar, euro dan sebagainya ini bisa disebut sebagai devisa. Devisa adalah valuta asing yang telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral atau Bank Indonesia.

Nah, untuk dapat memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai fungsi dan sumber dari devisa, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (14/6).

Fungsi Devisa.

Devisa adalah alat pembayaran internasional  2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Devisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi negara termasuk dalam sektor keuangan. Maka dari itu, penggunaan devisa yang bijak dapat memberikan manfaat bagi negara. Berikut ini fungsi devisa bagi suatu negara.

1. Sebagai alat pembiayaan dalam kegiatan perdagangan antarnegara. Salah satu hal penting dalam perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor, ketika akan melakukan kegiatan ekspor dan impor maka membutuhkan alat pembayaran yaitu devisa.

2. Sebagai pembayaran utang pokok serta bunga utang luar negeri. Dalam suatu negara, anggaran dan pendapatan tentu berbeda. Pemanfaatan kekayan yang baik bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan negara bahkan bisa dijadikan sebagai cadangan devisa negara. Dari cadangan devisa tersebut dapat dijadikan sebagai pembiayaan untuk melunasi utang luar negeri.

3. Sebagai alat pembayaran untuk kedaulatan, konsulat, dan misi kebudayaan.

4. Devisa dapat menjadi stabilitas keseimbangan neraca pembayaran.

5. Sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi suatu negara.

6. Devisa dapat mempermudah terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.