Dibandingkan dengan Indonesia, Bianca Kartika ungkap kekurangan menjadi jamaah haji dari Korea Selatan

Brilio.net - Saat musim haji, selalu saja ada kekurangan dari pengelola untuk jamaah yang berasal dari Indonesia. Kritikan keras baru-baru ini juga disampaikan kepada Kementerian Agama. Pasalnya, tenda jamaah yang berada di Mina disebut tidak layak. Jamaah harus tidur bersempit-sempitan dengan jamaah yang lain. Bahkan Wakil Ketua DPR RI Cak Imin yang menyaksikan langsung kondisi tenda mengatakan bahwa para jamaah tidur dengan gaya sarden.

Di tengah kekurangan yang dibahas di Indonesia, muncul video perbandingan fasilitas yang diberikan pada jamaah Indonesia dan Korea Selatan, yang dibagikan konten kreator Bianca Kartika. Secara fasilitas memang nampak terjadi kesenjangan. Tenda milik Korea Selatan terlihat mewah dan luas. Selain itu para jamaah juga mendapatkan suguhan beragam, mulai dari buah-buahan dan camilan.

Atas perbandingan ini Bianca Kartika langsung angkat bicara. Dia merupakan orang Indonesia yang berangkat haji lewat Korea Selatan. Di tengah banyak yang memuji dan menyatakan enaknya menjadi jamaah Korea Selatan. Bianca justru membeberkan beberapa kekurangan.

Bianca Kartika ungkap kekurangan jamaah korea selatan
Instagram/@biancakartika

Bianca membenarkan bahwa berangkat haji dari Korea Selatan tidak perlu menunggu lama layaknya di Indonesia. Jamaah harus mendaftar sendiri-sendiri menggunakan satu aplikasi resmi. Dia pun memilih untuk mengambil tipe comfort dengan durasi haji selama 22 hari.

Namun, harga yang dibandrol untuk berangkat dari korea tak bisa dibilang sedikit. Pasalnya hanya untuk 22 hari, dia harus merogoh kocek sebanyak Rp140 juta. Sementara di Indonesia mendaftar haji reguler dengan durasi paling lama 40 hari pada 2024, hanya dikenakan Rp56 juta per jamaah.

Memang secara fasilitas lebih baik daripada jemaah haji Indonesia saat sedang berada di Mina. Namun standar tersebut mirip ketika seseorang berangkat dengan ONH PLus (Ongkos Naik Haji Plus) dari Indonesia.

Bianca Kartika ungkap kekurangan jamaah korea selatan
Instagram/@biancakartika

"Paket comfort itu harganya 32 ribu real per orang atau sekitar 140 juta untuk total 22 hari. Buat fasilitas tenda dan lain-lain tuh kayak yang ada di video aku ini. Jadi kalo aku liat, haji regulernya Korea itu standar fasilitasnya mirip kayak ONH+, ya," ujarnya dikutip dari Instagram @biancakartika pada Kamis (20/6).

Kekurangan yang dirasakan Bianca lainnya adalah soal makanan. Bukan makanannya yang dinilai tidak enak, melainkan sebagai orang Indonesia yang berangkat haji melalui Korea Selatan, dia tidak bisa mencicipi masakan khas negaranya. Pasalnya, dia bergabung dengan rombongan yang berasal dari Eropa. Makanan yang disuguhkan pun kebanyakan dari masakan Timur Tengah. Hal ini tentu sangat tidak mengenakkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan makanan tersebut.

Selain itu, karena rombongan Korea Selatan jamaahnya sedikit, mereka tidak disiapkan bus untuk berangkat ke suatu tempat. Bianca mengaku lebih sering berjalan kaki. Pernah suatu ketika, dia terpaksa berjalan sejauh 44 ribu langkah.

Bianca Kartika ungkap kekurangan jamaah korea selatan
Instagram/@biancakartika

"Jadi kita tuh gak ada bus yang kayak arak-arakan rombongan gitu. Jadi kemana-mana jalan kaki. Sampai kemarin tuh aku jalan sampai 44 ribu langkah," imbuhnya

Menurut Bianca, meski ada kekurangan yang dirasakan oleh jamaah Indonesia, namun beruntungnya, jamaah haji dari Indonesia mendapatkan prioritas dari pemerintah Arab Saudi. Bianca mengatakan bahwa rombongannya harus berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena semua jalur ditutup. Sementara bus Jamaah Indonesia diperbolehkan melintasi jalur tersebut.

"Meskipun banyak yang nyerah kalo numpang berangkat haji dari Korea tuh gampang, enak sebenernya gak segampang itu juga guys," pungkasnya.

Postingannya ini pun lantas menuai perhatian netizen. Banyak yang ternyata baru mengetahui bahwa setiap negara itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Bianca Kartika ungkap kekurangan jamaah korea selatan
Instagram/@biancakartika

"Mo nangis, tp kemarin di tv ndak di ceritain bagaimana susahnya kalian jalan kaki sejauh itu, di berita cuma di liput enaknya aja haji lewat korea dan jepang dan di spil harganya sama kaya yg caca bilang," kata akun @risaa.dwii.

"Bus Indonesia diprioritaskan mungkin karena mayoritas jamaah hajinya lansia kali ya," tulis akun @dennydaud

"Tenda indo salah nyaa di kapasitasnya yg di paksa cukup. kalau aja satu orang satu kasur , ac nyala, toilet diperhatikan kalau rusak , itu mah gpp . aman," ujat akun @fitrirosharahap.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bianca Kartika | (@biancakartika)