Dirias MUA untuk khitanan anak, hasilnya manglingi bak pengantin baru, nostalgia jadi manten lagi

Brilio.net - Acara khitanan adalah salah satu momen spesial yang dirayakan oleh banyak keluarga muslim di Indonesia. Acara ini biasanya diadakan untuk merayakan proses sunat atau sirkumsisi yang dilakukan oleh anak laki-laki. 

Acara khitanan seringkali diisi dengan berbagai hiburan, seperti tari-tarian, musik, atau acara adat lainnya. Selain itu, acara khitanan juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dengan kerabat, saudara, atau tetangga.

Untuk menghadiri acara khitanan, tentu saja kamu ingin tampil cantik dan anggun. Apalagi untuk keluarga yang menyelenggarakan tentu saja ingin menunjukkan penampilan yang sempurna. Salah satu cara untuk mempercantik diri adalah dengan menggunakan makeup. 

Namun, makeup untuk acara khitanan tidak bisa sembarangan. Kamu harus memilih makeup yang sesuai dengan tema, waktu, dan suasana acara. Di beberapa daerah, saat acara khitanan anak biasanya orang tua pun dirias dengan cantik bak pengantin baru.

Melalui akun TikTok @erinda_riasmuslimah8, sang MUA membagikan momen saat merias seorang ibu untuk hajatan khitanan. Sang wanita paruh baya itu mengenakan gaun berwarna hijau. Sebelum dimakeup sang ibu tersebut tampak lesu dan pucat, namun setelah dirias wanita paruh baya itu terlihat lebih muda bak pengantin baru.

Bagi wanita yang sudah berumur, memang jadi tantangan tersendiri bagi MUA ketika meriasnya. Pasalnya makeup cenderung membuat seorang wanita terlihat lebih tua apalagi dengan bold makeup. Tak jarang, pada beberapa kondisi makeup membuat seseorang terlihat lebih kusam.

foto: TikTok/@erinda_riasmuslimah8

Meski begitu, bagi MUA yang sudah profesional dalam merias. Usia maupun warna kulit bukanlah masalah yang berarti. Banyak dari MUA yang mampu mengubah penampilan seseorang dengan cukup sempurna. 

Dilansir brilio.net dari akun TikTok @erinda_riasmuslimah8, Senin (25/9). Sesudah dimakeup penampilan wanita paruh baya tersebut begitu manglingi hingga tak sedikit warganet yang memuji dan menyebut wanita paruh baya tampak lebih mudah bak pengantin yang bernostalgia dirias manten.