Brilio.net - Di dunia ini, tentu tak ada orang yang ingin hidup dalam keadaan sakit-sakitan. Ketika mengalami sakit, siapa pun ingin segera menyembuhkannya dengan berobat ke klinik atau rumah sakit, jika memang dianggap sakitnya cukup serius.
Ketika diberitahu penyakit apa yang sedang diidap, bisa jadi kamu akan khawatir. Apalagi kalau penyakit tersebut begitu serius dan cenderung parah. Segala upaya akan dilakukan meski sampai terbang ke negeri orang.
Hal ini lah yang nyatanya dilakukan pria asal Indonesia ini. Ketika berobat di rumah sakit Indonesia, dia divonis menderita penyakit jantung dan harus dioperasi. Mengetahui hal tersebut, dia langsung berobat ke China. Namun siapa sangka, di sana dia justru mendapati vonis yang berbeda dan malah berangsur sembuh.
Berikut kisah selengkapnya yang dihimpun brilio.net dari akun TikTok mahdi.adhiansyah, Selasa (14/5).
Setelah divonis penyakit jantung dan dinyatakan harus ada tindakan operasi, pria bernama Mahdi Ahdiansyah ini memutuskan untuk mencoba pengobatan di negeri Tirai Bambu. Pria berjenggot ini kemudian memilih Rumah Sakit Tradisional hospital Guangzhou untuk pengobatan.
"Saya mau berobat, saya sakit," katanya.
"Dulu jantung, saya di sini juga (dia menegaskan mengenai tempat dia berobat di China) dan urat saraf kejepit saya berobat di sini juga," ungkapnya.
Selanjutnya, Mahdi menjelaskan saat mendapatkan hasil pemeriksaan di China, vois penyakit yang dia dapatkan justru berbeda. Jika di Indonesia, divonis menderita penyakit jantung dan harus dioperasi, di China dokter mengatakan bahwa penyakitnya muncul karena kadar kolesterol yang tinggi.
"Menurut dokter Indonesia saya ini sakit jantung, ternyata saya full kolesterol. Jadi katup jantung saya tertimbun kolesterol," jelasnya.
Bukan hanya jantung saja. Pria ini juga sempat divonis dokter di Indonesia terkena saraf kejepit. Namun ternyata sampai di China, dokter kembali mengatakan penyakit yang dideritanya karena efek kadar kolesterol.
"Dan juga saraf kejepit, bukan syaraf kejepit tapi kolesterol di bagian saraf belakang. Alhamdulillah sembuh juga sampai sekarang," paparnya.
"Tanpa operasi, jantung juga tanpa operasi," ujarnya.
"Bahkan beberapa teman-teman saya yang datang ke sini juga Alhamdulillah sehat," tutupnya.
Di video terpisah, dia juga mengatakan dokter di China tidak memvonisnya untuk di operasi bypass. Dia justru diberikan ramuan seperti jamu untuk melunturkan kadar kolesterol dalam jantungnya. Pria itu pun merasa kondisinya kian membaik dari hari ke hari.
"Saya datang ke rumah sakit ini, Alhamdulillah tanpa di bypass," katanya.
"Saya diberikan sejenis jamu lah kalau di Indonesia, jamu tradisional," sambungnya.
Selain itu, ada pula keterangan yang bikin warganet tambah penasaran. Di bagian caption video, Mahdi menulis kalau biaya berobatnya ke China hanya Rp 10 ribu. Harga yang terlampau murah untuk sebuah pengobatan di luar negeri.
"Rumah Sakit Tradisional hospital Guangzhou berobat cuma 10 ribu rupiah," tulis Madi di unggahannya tersebut.
Hal ini pun mengundang banyak warganet berspekulasi di kolom komentar. Namun, begitu keterangan lanjut akan biaya pengobatan Mahdi di China ini belum dikonfirmasi lebih lanjut.
"Maaf pak apakah 10rb rupiah hanya untuk rakyat china saja ??" tulis pemilik akun @zizi0310 bertanya.
"Ini 10 ribu Yuan kali bukan Rupiah," timpal akun @teuni6576 berspekulasi.
"Kaget sih masa cuma Rp 10 ribu ya.. Murah banget.. Kalo pengobatan cancer bisa sembuh nggak pak? Ada kawan saya kena cancer kasian," kata akun @evafhd.
"Iya berobatnya Rp 10 ribu, tiket pesawat PP nggak mungkin sendiri pasti ada yg nemenin, belum lagi nginep di hotel ujung-ujungnya banyak juga keluar uang hehe kalo gitu minta sehat aja deh," ujar akun @cordelia7483.
@mahdi.adhiansyah Rumah Sakit Tradisional hospital Guangzhou berobat cuma 10 ribu rupiah
suara asli - Mahdi Adhiansyah
Recommended By Editor
- Jangan lihat kebaikan dari penampilan, momen bule bertato ajar olahraga anak pesantren ini bikin salut
- Bukan ke Bali, siswa SMA di Jogja ini study tour ke Eropa, destinasinya Swiss hingga Jerman
- Foto maternity modal kamera depan & latar gubuk kayu, pasutri ini buktikan ikut tren nggak harus mahal
- Bukan konvoi sambil corat-coret baju, momen SMK di Gresik rayakan kelulusan ini bikin salut
- Cuma lulusan SMP, kisah pria sukses beternak 500 sapi & bertani nanas ini kegigihannya patut dicontoh