Doa agar hati tenang, bacaan Arab, latin dan artinya

Brilio.net - Dalam hidup, seseorang pasti pernah merasakan kegelisahan terhadap suatu hal. Berbagai permasalahan yang datang pun semakin membuat hati tak tenang. Apalagi jika masalah tersebut tak kunjung usai bahkan semakin rumit.

Bagi seorang muslim, setiap masalah bisa saja diartikan sebagai cobaan dan ujian dari Allah. Dalam surah Al Baqarah ayat 286, Allah berfirman:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."

Maka dari itu, setiap muslim harus senantiasa berusaha atau berikhtiar untuk menyelesaikan segala masalah. Jika segala upaya telah kamu lakukan, maka serahkan hasilnya pada Allah SWT. Teruslah bersikap tawakal dan jangan lupa perbanyak doa.

Selain untuk mendekatkan diri pada Allah, doa juga mampu mengobati perasaan hati. Jika dalam menghadapi cobaan kamu merasa gelisah, sedih, dan tak bersemangat, doa bisa membuatmua lebih tenang.

Berikut doa-doa penenang hati yang diambil dari Alquran dan hadits sebagaimana dihimpun brilio.net, Senin (4/5).

Doa agar hati tenang dari Alquran dan hadits.

foto: freepik.com

Doa meminta kesabaran.

"Rabbana arfigh 'alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa'akak qoumil kaafirin"

Artinya:
"Ya Tuhan kami limpahkanlah kesabaran atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir." (QS Al Baqarah: 250)

2. Doa meminta pertolongan.

"Yaa hayyu yaa qayyuumm. Bi rahmatika astaghiiths"

Artinya:
"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan."

3. Doa meminta kemudahan.

"Allaahumma laa saahla illaa maa jaa'altahu saahla waa aanta taaj'alul haznaa izaa syi'taa saahla"

Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan Engkau jadikan kesialan jika Engkau kehendaki akan menjadi mudah."

4. Doa terhindar dari penderitaan.

"Allahumma inni a'uuzubika min jahdil bala'. Wa darkish shaqa'. Wa suu il qadhaa'. Wa shamaamatil a'daa'."

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk dan dari keberhasilan musuh." (HR Tirmidzi)

5. Doa terhindar dari rasa sedih dan gelisah.

"Allahumma inni a'uuzubika minal hammi wal hazan. wa a'udzubika minal ajzi wal kasali, wa a'udzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal."

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang." (HR Bukhari)

6. Doa agar terhindar dari sikap dzalim.

"Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minaz zolimin."

Artinya:
"Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari pada orang-orang yang menganiaya diri sendiri."
(QS Al-Anbiya': 87)

Doa ini merupakan ucapan Nabi Yunus ketika dia berada dalam kesulitan. Saat itu, Nabi Yunus berada dalam perut ikan paus dan meminta pertolongan pada Allah SWT. Karena itulah, doa ini sering disebut dengan doa Yunus.

7. Doa agar fasih berbicara dan dimudahkan segala urusannya.

"Robbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli"

Artinya:
"Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku." (QS Taha Ayat 25-28)

Doa ini merupakan doa yang diucapkan Nabi Musa ketika hendak menemui Firaun dan menyerukan umatnya untuk menyembah hanya kepada Allah.

8. Doa meminta kecukupan.

"Hasbunallah wanikmal wakil ni'mal maula wa ni'mannashir"

Artinya:
"Cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik wakil, Allah sebaik-baik pelindung, dan Allah sebaik-baik penolong" (QS Al Imron: 173)

Doa ini merupakan bentuk ketakwaan seorang muslim pada Allah. Nabi Ibrahim pun mengucapkan doa ini ketika beliau akan dilempar dalam kobaran api. Atas izin Allah, Nabi Ibrahim pun selamat dan api yang menyentuh tubuhnya menjadi dingin.

9. Doa saat menghadapi masalah yang sulit.

"La haula wa la quwwata illa billahi 'aliyil 'adzim. Allahumma lakal hamdu, wa minkal faraju, wa ilaikal musytaka, wa bikal musta'an, wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim"

Artinya:
"Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Agung. Ya Allah, segala puji hanya milik Mu, kemudahan hanya dari Mu, hanya pada Mu tempat mengadu dan pertolongan datang dan tak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Agung."