Brilio.net - Menyambut bulan suci Ramadhan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya kebersihan diri. Tak hanya hati saja, namun juga tubuh. Persiapan di bulan Ramadhan yakni berupa perlengkapan salat yang bersih, kesehatan, dan kebersihan diri. Nah mengenai kebersihan diri, tentunya ada tata cara tersendiri yang harus dilakukan.

Doa dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadan freepik.com

foto: freepik.com

Sebelum mulai berpuasa keesokan harinya, umat muslim dianjurkan untuk mandi wajib terlebih dahulu. Sebenarnya, niat mandi wajib menyambut Ramadhan, tidak jauh berbeda dengan mandi wajib biasanya untuk mensucikan diri.

Berikut ini lansiran brilio.net dari berbagai sumber, mengenai niat dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan, Senin (12/4).

1. Niat Mandi Sebelum Puasa

Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla.

Artinya: Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.

2. Tata cara mandi wajib sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan

Mandi wajib tidak hanya sekadar mandi biasa, ada tata cara yang harus dijalani. Pertama, bacalah niat seperti yang diatas, kemudian basuh seluruh tubuh dengan air.

Ada pula tata cara lainnya, pertama berwudhu, kemudian baca niat mandi wajib, lalu membasuh seluruh tubuh dengan air.

Ketika kamu hendak mandi wajib, disarankan melakukannya di sore hari saat keesokannya akan mengawali puasa. Namun kamu juga bisa melakukannya di akhir bulan syaban akan menjelang bulan Ramadhan. Pilihan terakhirnya, bisa dilaksanakan saat malam hari ketika hari besoknya kamu akan berpuasa.

3. Keutamaan mandi sebelum Ramadhan

Mandi sebelum Ramadhan tentunya bukan hal baru, karena ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Tradisi yang baik ini memang patut untuk dijalani, karena membersihkan diri sebelum menyambut bulan suci Ramadhan merupakan hal yang baik.

Ada banyak keutamaan yang bisa kamu rasakan saat melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadhan. Selain menyegarkan tubuh, mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan merupakan sunnah, dimana jika dilakukan akan mendapat pahala. Selain kitu, Islam juga menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh.

4. Niat dan doa puasa Ramadhan.

Doa dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadan freepik.com

foto: freepik.com

Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa. Niat doa puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Muttafaqun 'alaihi).

Dalam hadist lain yang diterima dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang tidak berniat akan berpuasa pada malam hari sebelum terbit fajar, maka tidaklah ia berpuasa."

Atas dasar tersebut, karena puasa termasuk ibadah, maka niat untuk mengerjakannya termasuk ke dalam rukun puasa. Niat puasa Ramadhan harus yang tulus dengan tujuan untuk mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.

5. Niat puasa Ramadhan

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala."

Yang artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Kekeliruan yang terjadi dalam melafalkan niat puasa tak secara langsung dapat berpengaruh pada sah atau tidaknya puasa, selama terbesit dalam hati masing-masing untuk melakukan ibadah puasa pada keesokan harinya.

Doa-doa bulan Ramadhan.

Doa dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadan freepik.com

foto: freepik.com

1. Niat puasa.

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala."

Yang artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Doa buka puasa.

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Yang artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa. Dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

3. Niat sholat tarawih.

"Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'ala."

Yang artinya:

"Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

4. Doa lailatul qadar.

"Allahumma innaka 'afuwwa kariimu tuhibbul 'afwa fa'afu 'annaa."

Yang artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."

5. Niat zakat fitrah.

"Nawaitu an ukhrija Zakaatal Fithri 'an nafsii fardlol lillahi ta'aala."

Yang artinya:

"Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardlu karena Allah Ta'ala."