Doa ketika rindu seseorang sesuai ajaran Islam

Brilio.net - Saat kita jauh dari seseorang atau sudah lama tak berjumpa dengan seseorang seperti orang tua, sanak saudara, sahabat, ataupun pasangan kita, kerap kali kita merasa rindu kepada mereka.

Rindu dengan seseorang yang kita kasihi pasti membuat hati menjadi sedih, gundah gulana. Sebagai seorang muslim, tentu kita perlu mengetahui beberapa doa yang dapat kita lantunkan saat merindukan seseorang untuk menyampaikan kerinduan kita melalui Allah.

Di zaman yang sudah modern saat ini, memang bisa mengobati rindu dengan teknologi komunikasi, misalnya video call. Kita dapat bertatap muka, saling menyapa melalui layar virtual. Namun terkadang hal tersebut belum cukup mengobati kerinduan kita.

Rindu kepada seseorang dapat kita redam dengan membaca beberapa surat-surat Alquran yang dianjurkan dalam Islam. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (5/5) surat-surat tersebut di antaranya adalah Surat Yusuf ayat 4, surat Thahaa ayat 39 dan masih banyak surat-surat lainnya.

Doa ketika merindukan seseorang

1. Surat Yusuf ayat 4

"Iz qaala yusufu li'abiihi yaa abati innii ra'aitu ahada 'asyara kaukabaw wasy syamsa wal qamara ra'aituhum lii saajidiin"

Artinya:
"Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".

Dalam surat Yusuf di Alquran, terdapat suatu ayat yang dipercaya sebagai doa pelepas rindu. Bahkan ada menyebutkan bahwa ayat tersebut merupakan doa untuk mempermudah bertemuhnya jodoh dan mempererat hubungan suami istri. Doa tersebut sering diucapkan oleh Nabi Yusuf saat dia merindukan istrinya, Siti Zulaikha.

Nabi Yusuf adalah salah satu nabi yang dikenal memiliki ketampanan luar biasa. Disebutkan dalam suatu ayat Alquran bahwa paras Nabi Yusuf dapat membuat perempuan yang melihatnya menjadi terpesona. Bahkan salah satu kisah menyebutkan tentang sekumpulan perempuan yang melukai tangannya sendiri dengan pisau, sebab saking terpukaunya dengan keelokan paras Nabi Yusuf.

Namun demikian, Nabi Yusuf tetap menjaga pandangannya. Hingga pada akhirnya dia ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidup bagi Siti Zulaikha.

2. Surat Thahaa Ayat 39

"Aniqzi fhi fit-taabuti faqzi fiihi fil yammi falyulqihil yammu bis saahili ya'khuz hu 'aduwwul lii wa 'aduwwul lah, wa alqaitu 'alaika mahabbatam minnii, wa litusna'a 'alaa 'ainii."

Arti:
"Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku"

Apabila seseorang berdoa dengan Surat Yusuf dan Surat Thaahaa dengan perasaan ikhlas setiap selesai sholat, maka diyakni rasa rindunya akan terobati dengan cara yang benar.

Namun demikian tidak ada hadits yang menjelaskan akan keabsahan Surat Thaahaa untuk dijadikan wirid saat merindukan seseorang.

3. Surat Al Fatihah

"Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin."

Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami."

Surat Al Fatihah merupaka doa yang sering kita baca setiap solat fardhu ini ternyata memiliki keistimewaan sangat besar. Al Fatihah tidak hanya menjadi surat pembuka dalam Alquran, namun bacaan Al Fatihah juga bisa membantu memperluas rezeki, mengobati penyakit, menjauhkan diri dari pikun atau sifat pelupa, serta sebagai obat kerinduan terhadap seseorang.

4. Surat Al Baqarah ayat 165

"Wa minan naasi may yattakhizu min dunillaahi andaaday yuhibbunahum kahubbillaah, wallaziina aamanuu asyaddu hubbal lillaahi walau yarallaziina zalamuu iz yaraunal 'azaaba annal quwwata lillaahi jamaa'aw wa annallaaha syaddul 'azaab."

Artinya:
"Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)."

5. Surat Ali Imran ayat 14

"Zuyyina lin naasi hubbusy syahawaati minan nisaa'i wal baniina wal qanatiiril muqantarati minaz zahabi wal fiddati wal khailil musawwamati wal an'aami wal hars, zaalika mataa'ul hayaatid dunyaa, wallaahu 'indahu husnul ma'ab."

Artinya:
"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."

Ada pun doa-doa saat merindukan orang-orang khusus seperti orang tua, atau doa merindukan sesuatu seperti di bawah ini, yang dapat kamu baca untuk menenangkan hati

Doa merindukan orang tua

"Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shokhiraa."

Artinya:
"Ya Allah, ampunilah seluruh dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

Doa rindu ingin segera menikah

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

"Yaa ma'sarossabaa bi manistathoo' mingkumul baa itafa' yatazaw waj faainnahu 'anggoddu lilbashori wa 'ih shonu lilfaf ji wa manlam yastathi' fa'alayhi biishow mi fainnahu lahu wi jaa'."

Artinya:
"Wahai para pemuda, barang siapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya."

Menurut pendapat ulama-ulama Syafi'iyah, yang dimaksud dengan syabab atau pemuda di sini adalah siapa saja yang belum mencapai usia 30 tahun.

Nah, demikian surat-surat dalam Alquran yang dapat kamu baca saat merasa rindu dengan seseoang. Dengan membaca doa-doa tersebut, selain membuat hati menjadi tenang, rindu juga dapat tersampaikan dengan santun sesuai ajaran agama Islam.