Brilio.net - Kerusakan gigi merupakan penyebab utama sakit gigi pada sebagian besar anak-anak dan orang dewasa. Bakteri yang tumbuh di mulut berkembang dengan sangat cepat baik dari gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. Bakteri itu pun yang kemudian membentuk plak yang menempel di permukaan gigi.
Sakit gigi merupakan kondisi munculnya rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, tingkat keparahannya bervariasi. Umumnya, sakit gigi tiba-tiba muncul ketika seseorang mengonsumsi makanan panas atau dingin. Nah selain minum obat, dalam Islam juga diajarkan untuk selalu berdoa agar mendapatkan kesembuhan.
foto: freepik.com
Berikut doa sakit gigi yang diajarkan Rasulullah SAW:
"Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah
Auudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan." (HR. Muslim).
Doa yang lainnya yang dianjurkan Rasulullah SAW:
"Allahuma adzib ‘anhu su-a ma yajidu wa fuhsyahu bi da;wati nabiyyikal mubarakil makini indaka"
Artinya: "Ya Allah, lenyapkanlah darinya keburukan apa yang ia rasakan beserta kekejiannya dengan doa Nabi-Mu yang penuh berkah di sisi-Mu."
Doa untuk orang sakit gigi.
foto: freepik.com
Ketika mendapatkan orang terdekat sakit gigi, ada baiknya kita mendoakan mereka. Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad, beliau selalu menyebutkan nama orang yang sedang sakit gigi di dalam doanya. Seperti ketika beliau menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqasah, Nabi menyebut nama Sa’ad ketika sedang berdoa. Sehingga, kita bisa mengganti nama Sa’ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.
Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan.
Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."
Selain membaca doa itu, kita juga bisa menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan. Berikut ini doa untuk orang sakit yang dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA:
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afka f dnika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."