Doa meminta kesembuhan penyakit sesuai ajaran Islam, wajib dihafalkan

Brilio.net - Tubuh yang sehat adalah salah satu hal yang sangat mahal. Hal ini karena sehat merupakan kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia. Salah satu bentuk syukur yang diajarkan oleh Islam kepada setiap umatnya adalah memanfaatkan masa sehatmu dengan baik sebelum masa sakit itu datang, Rasulullah bersabda:

"Manfaatkan sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu." (HR. Tirmidzi). Maka dari itu, setiap manusia perlu menjaga tubuhnya agar senantiasa diberikan kesehatan dengan mengatur pola makan, istirahat yang cukup, dan diimbangi dengan olahraga.

Setiap manusia tentu ingin selalu sehat tanpa merasakan sakit, namun tidak ada orang yang tidak pernah sakit. Sakit menjadi sebuah bukti manusia adalah makhluk yang lemah. Saat sedang sakit aktivitas akan jadi terbatas, bahkan mengecap makanan saja menjadi tidak enak.

Ketika sedang merasakan sakit seseorang tentu akan melakukan perawatan yang lebih intensif dengan menjalankan pengobatan secara medis atau alternatif. Meski demikian, dalam ajaran Islam datangnya sakit menjadi sebuah ujian yang harus dilewati manusia. Maka dari itu, saat sakit manusia dianjurkan untuk tetap mengingat Allah dengan cara berdoa. Cara ini menjadi sebuah pelindung agar segera diberikan kesehatan oleh Allah.

Nah, berikut doa-doa yang perlu dipanjatkan untuk meminta kesembuhan penyakit sesuai ajaran Islam yang wajib dihafalkan, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (3/5).

Doa-doa meminta kesembuhan penyakit.

foto: freepik.com

1. Surat Al-Anbiya ayat 83.

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

2. HR. Bukhari 5309.

Dalam hadits ini dijelaskan bahwa kamu harus membaca saat sedang sakit;

"Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma."

Artinya:

"Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR Bukhari:5309)

3. HR. Muslim no. 2202.

Dalam hadits ini, disebutkan ada satu doa yang perlu kamu hafalkan dan dibaca ketika sedang sakit. Berdasarkan riwayat hadits tersebut kamu perlu membacanya sambil menyentuh bagian yang sakit.

Sebelumnya ucapkan "Bismillah" sebanyak 3 kali, kemudian bacakan lafal berikut ini sebanyak 7 kali.

"A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai."

4. Al-Fatihah.

Membaca surat Al-fatihah adalah salah satu cara agar diberikan kesembuhan dan menjadikan seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu surat Al-Fatihah disebut sebagai asy-syifa.

Berdasarkan hadist riwayat Ad Darimi dari Abu sa’id, sebagai hadits marfu’: Fatihatul Kitab itu merupakan as-syifa (penyembuh) dari setiap racun. Al-Fatihah baik dijadikan sebagai bacaan doa agar diberi kesembuhan.

"Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alihim wa lad dallin."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5. Doa Rasulullah untuk kesembuhan orang sakit.

"Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman."

Artinya:

"Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit" (HR. Bukhari)

Adab menjenguk orang sakit.

foto: freepik.com

Sebagai seorang muslim ada beberapa adab atau etika yang perlu diketahui ketika akan menjenguk saudara, teman, atau lainnya, diantaranya sebagai berikut.

1. Duduk di dekat samping kepalanya.

Jika memungkinkan, usahakan saat menjenguk orang sakit, duduk di samping kepala orang yang sedang sakit. Hal ini sebagaimana yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad dan orang-orang sholeh sesudahnya.

Seperti yang diriwayatkan oleh Anas RA, yang berkata:

"Apabila Nabi Muhammad menjenguk orang yang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya." (HR.Bukhari)

2. Menjabat tangan orang yang sedang sakit.

Jika memungkinkan, usahakan untuk menjabat tangan orang yang sakit atau bersalaman, memegang kening, tangan, atau kakinya, hal ini sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Rasulullah bersabda:

"Merupakan kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah salah seorang kalian meletakkan tangannya pada wajahnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana keadaannya. Dan, kesempurnaan penghormatan di antara kalian adalah berjabat tangan." (HR Ahmad dan Thabrani)

3. Menghibur orang yang sakit.

Jika kamu sedang menjenguk orang sakit, dianjurkan untuk menghiburnya dengan mengatakan sesuatu yang dapat membuat rasa semangat, optimis, dan keyakinan atas kesembuhannya. Selain itu, dianjurkan juga untuk berbaik sangka pada Allah dan sabar terhadap sakit yang sedang dideritanya.

4. Mendoakan orang sakit.

Saat menjenguk orang yang sedang sakit, alangkah baiknya mendoakan untuk kesembuhannya. Hal ini karena sebuah ucapan adalah doa, seperti mengucap semoga lekas sembuh, maka malaikat yang ikut hadir akan mengamini setiap ucapan.