Brilio.net - Bulan suci Ramadhan akhirnya datang juga. Bulan spesial bagi umat Islam ini akan memberikanmu banyak kesempatan untuk beribadah dan mengumpulkan pahala. Jangan lupa, niatkan segala perbuatan untuk kebaikan agar ibadah yang kamu lakukan semakin maksimal. Apalagi dalam bulan Ramadhan, untuk kamu sebagai umat muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Nah maka dari itu, nggak ada salahnya nih untuk kamu memperdalam ilmu mengenai ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini.
Selain mengolah kesabaran dengan menahan hawa nafsu dan lapar, pada bulan Ramadhan kamu juga akan melaksanakan buka puasa. Momen ini jadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain menikmati sajian buka puasa, biasanya waktu berbuka juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan sahabat terdekat. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru bersantap kalau kamu belum melaksanakan niat buka puasa. Hayo, kamu masih ingat?
Nah agar ibadah puasa semakin berkah, lengkapi momen buka puasamu dengan membaca doa niat buka puasa terlebih dahulu. Pasalnya, dengan melakukan niat buka puasa, kamu sekaligus mengamalkan beberapa keutamaan yang ada di dalamnya. Langsung cek yuk penjelasan lebih lengkapnya. Berikut ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (6/4) berikut ini.
Doa berbuka puasa.
foto: freepik.com
Ada beberapa pelafalan doa berbuka puasa yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Di antaranya sebagai berikut ini.
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
Artinya:
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).
Namun terdapat pula sebuah hadist sahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”
Artinya:
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357])."
Keutamaan berbuka puasa.
foto: freepik.com
Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, membatalkan pada waktu berbuka menjadi kewajiban yang perlu kamu lakukan. Menyegerakan berbuka, juga menjadi salah satu keutamaan di dalamnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)
Selain itu, dalam menyantap hidangan berbuka puasa sebaiknya dilakukan dengan tenang tanpa perlu berlebihan. Menyantap makanan ringan justru juga jadi salah satu keutamaan menu yang bisa kamu santap. Bahkan hal ini sesuai dengan hadist Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/164, (hasan shahih). Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air."
Sedangkan keutamaan Ramadhan juga telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda: 'Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'." (HR Ahmad dan An-Nasa'i)
Dan dari Ubadah bin AshShamit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan. Allah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan doa. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini." (HR Ath Thabrani)
Keistimewaan bulan Ramadhan.
foto: freepik.com
Bagi umat muslim, bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa. Selain penuh akan pahala, pada bulan ini juga terdapat banyak ampunan untuk segala dosa yang telah diperbuat. Tentu saja hal itu bisa didapatkan dengan usaha yang sungguh-sungguh. Hal itulah yang menjadi salah satu nilai keistimewaan bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya. Nah pahami yuk ada keistimewaan apa lagi pada bulan suci Ramadhan.
1. Ramadhan adalah satu-satunya nama bulan yang ada di Alquran. Salah satunya berada pada QS Al-Baqarah.
2. Pada bulan ini, terdapat sebuah malam lebih baik daripada 1000 bulan. Hal ini dijelaskan pada surat QS Al-Qard ayat 3. Yang artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
3. Di bulan Ramadhan, umat Islam yang beriman diwajibkan ibadah puasa. Telah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
4. Pada bulan Ramadhan, terdapat pengampunan dosa. Di Bulan Suci ini pula pintu surga telah dibuka, dan pintu neraka ditutup.
5. Ladang atau media penebusan dosa atau kafarat hingga bulan Ramadhan berikutnya. Sepanjang sholat fardhu dari satu Jumat ke Jumat berikutnya.
6. Saat bulan Ramadhan, amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.