Brilio.net - Menjelang bulan suci Ramadhan, menjadi salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Sebab bulan Ramadhan, merupakan bulan yang sangat suci dan dapat memberikan kesempatan bagi setiap umat manusia untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah.
Apalagi saat bulan Ramadhan, sebagai umat muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Berpuasa yakni melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, menahan lapar dan haus, serta menahan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar (Subuh) hingga terbenamnya matahari (Maghrib).
Supaya ibadah puasa yang kamu lakukan semakin maksimal, maka niatkan semua ibadah untuk mengharapkan kebaikan dan ridho dari Allah. Tak hanya itu, amalan yang dilakukan pada bulan puasa juga akan menambah pahala, membersihkan diri dari dosa-dosa yang pernah diperbuat. Amalan tersebut seperti halnya membaca ayat-ayat suci Alquran, berbuat kebaikan, dan menjalankan sunah-sunah yang dianjurkan oleh Allah.
Untuk itu, hal yang terpenting dilakukan sebelum melalukan ibadah puasa adalah berniat. Niat puasa menjadi salah satu syarat sah sebelum menjalankan ibadah puasa ramadhan. Bagi kamu yang belum mengetahui niat berpuasa, berikut dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, ini doa niat puasa Ramadhan lengkap dengan arti dan keutamaannya, pada Jumat (25/3).
Doa niat puasa Ramadhan.
foto: freepik.com
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaai fardli syahri ramadlani hadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Muttafaqun 'alaihi).
Dalam hadis lain yang diterima dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak berniat akan berpuasa pada malam hari sebelum terbit fajar, maka tidaklah ia berpuasa."
Ganjaran berpuasa di bulan Ramadhan dihitung setiap hari. Untuk itu berniat puasa Ramadhan juga diucapkan setiap hari. Taqiyuddin Abu Bakar Muhammad Al Hushni dalam Kifayatul Akhyar mengingatkan dengan pendapatnya sebagai berikut:
"Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah. Coba perhatikan, bukankah puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari? Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama."
Penjelasan Taqiyuddin dapat disimpulkan bahwa niat puasa Ramadhan tidak boleh dilakukan hanya di hari pertama puasa Ramadhan dalam sebulan. Sebab, nilai ibadah puasa Ramadhan berbeda setiap harinya. Niat harus dilakukan setiap malam sehingga, jika seseorang lupa berniat pada malam harinya, maka puasa pada siang harinya dianggap tidak sah. Membaca niat berpuasa dianjurkan dilakukan di dalam hari. Namun, disunnahkan juga untuk dilafalkan.
Lalu bagaimana jika berniat saat sahur dan sudah imsak? Jika seseorang berniat berpuasa saat makan sahur, lalu pada waktu itu sudah memasuki imsak maka niat tersebut tetap sah. Dalam hal ini, imsak bukanlah tanda seseorang untuk berhenti makan sahur. Sebab, puasa Ramadhan dimulai setelah terbit fajar hingga terbenam matahari.
Keutamaan puasa di bulan Ramadhan.
foto: freepik.com
Keutamaan puasa ramadhan jika dilakukan dengan baik, mengharap ridho Allah, dan sesuai dengan tuntunan Alquran dan Assunah, akan berjalan dengan lancar.
Abu Hurairah Ra, katanya Rasulullah saw bersabda, “ Allah Azza wa Jalla berfirman “semua amal perbuatan anak adam adalah milik-Nya (dapat dicampuri hawa nafsu), kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu merupakan perisai, maka jika seseorang sedang berpuasa, janganlah berkata keji atau ribut. Kalo seseorang mencaci maki padanya atau mengajak berkelahi, maka hendaknya dikatakan kepadanya “Sungguh aku sedang berpuasa”. Demi Allah yang jiwa Muhammad di tangan-Nya bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah di hari kiamat adalah lebih harum dari bau minyak kasturi. Dan untuk orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan, yaitu : ketika akan berbuka puasa dan akan ketika akan menghadap Allah bergembira akan menerima pahala puasanya”. (HR. Muslim)
Berikut ini penjelasan mengenai keutamaan puasa Ramadhan.
a. Dibukakan pintu syurga.
Allah telah mewajibkan kepada semua umat muslim berpuasa, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup. Pada bulan ramadhan adalah malam yang paling baik daripada seribu bulan.
b. Diampuni segala dosa hingga ramadhan berikutnya.
Abu Hurairah Rasulullah bersabda "sholat lima waktu dari jumat ke jumat berikutnya, ramadhan ke ramadhan berikutnya, akan menghapus dosa (seseorang) diantara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar".
c. Pahala dilipatgandakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu ditegakan di atas 5 dasar: (1) bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang hak (patut disembah) kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah, (2) mendirikan sholat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) berpuasa pada bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Selain itu, juga ada hadis Qudsi dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad bersabda tentang keutamaan bulan Ramadan yakni, "Allah berfirman, 'setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai'."
Recommended By Editor
- Ramadan dan Idulfitri 2022 di depan mata, ini aturan yang dilonggarkan
- 4 Aktivitas yang sering dilakukan anak muda selama Ramadan 2021
- 13 Jenis puasa berdasarkan ajaran Islam, lengkap dengan ketentuannya
- Berbagi berkah Bulan Suci, SASA donasikan ratusan karton bumbu masak
- 6 Aksi kecil jaga lingkungan ini bikin Ramadan jadi makin berkah
- 10 Resep tumis teri buat sahur, cepat dan praktis
- Menu kilat ini cocok banget buat kamu yang suka telat bangun sahur
- Begini 4 cara mengabadikan momen Ramadan bersama keluarga di rumah