Keistimewaan sholat istikharah.
foto: pexels.com
1. Menyerahkan hasil kepada Allah.
Seperti pada firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 51.
"Qul lay yusiibanaa illaa maa kataballaahu lanaa, huwa maulana wa 'alallahi fal yatawakkal al-mu'minun"
Artinya:
"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
Dengan melaksanakan sholat istikharah sebagai manusia yang meminta ketetapan hati atas segala pilihan yang sulit, maka sudah seharusnya menyerahkan semua segala hasil kepada Allah, hal ini dilakukan supaya selalu mendapat keridhoan Allah SWT.
2. Memberikan ketetapan hati.
Sholat istikharah diharapkan dapat memberikan ketetapan hati dari segala pilihan yang sulit serta meminta petunjuk kepada Allah SWT. Saat manusia rutin melaksanakan sholat istikharah maka akan memperoleh kemudahan saat mengambil keputusan, meskipun itu keputusan yang paling sulit.
3. Memilih dengan dasar pertimbangan agama.
Seperti pada surat Ali Imran ayat 154, yang berbunyi:
"summa anzala 'alaikum mim ba'dil gammi amanatan nu'aasay yagsyaa taa'ifatam mingkum wa taa'ifatung qad ahammat hum anfusuhum yazunnna billaahi gairal haqqi zannal jaahiliyyah, yaquluna hal lana minal amri min syaii', qul innal amra kullahu lillaah, yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubdina lak, yaquluna lau kaana lanaa minal-amri syai'um maa qutilnaa haahunaa, qul lau kuntum fii buytikum labarazallazina kutiba 'alaihimul qatlu ilaa madaaji'ihim, wa liyabtaliyallaahu maa fii sudurikum wa liyumahhisa maa fii quluubikum, wallaahu 'aliimum bizaatis sudur".
Artinya:
"Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati."
4. Ikhlas dan lurus hanya kepada Allah.
"Dan bertakwalah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yg melihat kamu ketika kami berdiri (utk sembahyang), dan (melihat pula) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yg sujud”. (QS Asy Syuara: 217-219)
Dengan melakukan sholat istikharah, maka setiap manusia juga telah berusaha untuk ikhlas dan meluruskan segala niat atau pilihan kepada Allah.