"Allahumma bihaqqil faatihah, wasirril faatihah ya faarijal hamma wa yaa kaasyifal ghomma, ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham. Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim. Idfa’ annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkarra was suyuufal mukhtalifata wasy syada ida wal mihana maa dhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa hadzaa khash shataw wamibbul daanil muslimiina ‘ aammatan innaka’ alaama tasyaa’u qadiir."
Artinya:
"Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedudukan dan Yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Pengasih Yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolakanlah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa tolak bala untuk menghindari malapetaka.
"Allaahummadfa Annalgholaa-A, Walbalaa-A, Walwabaa-A, Walfahsyaa-A, Walmunkaro, Wassuyuufalmukhtalifata, Wasysya Daa-ida, Walmihana Maadhoharo Minha, Wamaabaathona Minbaladinaa Khossotan, Wamin Buldaanil Muslimiina 'Aamma Tan. innaka 'Alaa Kulli Syai-in Qodiir."
Artinya:
"Ya Allah, hindarkanlah Kami dari kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit atau wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya Engkau adalah atas segala sesuatu adalah kuasa."
Selain itu, dalam suatu hadits Abu Daud dan juga Tirmidzi dari Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu. Utsman bin Affan mendengar Rasulullah banyak membaca doa ini dan menganjurkan kepada umatnya untuk membacanya juga sebagai doa tolak bala.
foto: istimewa
"Bìsmìllaahìlladzìì laa yadlurru ma’as mìhì syaì’un fìl ardhì wa laa fìs samaa’ì wa huwas samìì’ul ‘alììm."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maja Mengetahui."
Recommended By Editor
- Doa Nabi Yunus beserta arti dan keutamaannya bagi umat Islam
- Doa setelah membaca surat Al-Waqiah beserta terjemahannya
- Doa sholat istikharah, beserta niat dan keistimewaannya
- Doa Ayat Kursi beserta terjemahan dan keutamaannya lengkap
- Doa puasa Ramadhan dan amalan yang diterima, lengkap dengan artinya
- Doa setelah sholat tarawih dan witir beserta artinya lengkap
- Malam Nisfu Syaban, ini amalan sunnah dan doa-doa yang dianjurkan