Doa untuk orang sakit dan adab membesuknya sesuai sunah Nabi

Brilio.net - Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, baik itu sakit yang ringan maupun serius. Sakit dapat disebabkan karena tertimpa bencana maupun penurunan kondisi tubuh, dan juga berbagai faktor lainya.

Tak jarang kita mendengar teman, keluarga, atau tetangga mengalami sakit. Pada saat kita menjenguk orang yang sedang sakit biasanya kita membawa makanan dan buah-buahan. Namun tidak hanya itu sebaiknya kita juga mendoakannya supaya sakit yang sedang diderita segera diangkat oleh Allah, supaya lekas sembuh dan kembali sehat.

Namun di balik sakit yang dialami, pasti mempunyai hikmah tersendiri bagi penderita maupun orang lain. Sebagai manusia kita harus ikhlas dan sabar untuk menjalaninya dan berdoa.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (4/5) Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

Seperti salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA yaitu sebagai berikut,

"Allahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqaman"

Artinya:
"Ya Allah, hilangkanlah penyakit, berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri"

Kemudian Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, diharapkan Allah akan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

"As'alullaahal azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi an yassfiyaka"

Artinya:
"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu"

Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga bagi mereka yang sedang sakit.

Doa ini merupakan doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.

"Syafaakallaahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa"aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika"

Artinya:
"Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

Makna doa untuk orang sakit

1. Dari bacaan Asy-Syafii

Makna dari bacaan ini adalah meminta kepada Allah agar si sakit dapat disembuhkan sakitnya, kepayahannya, dan siksaannya dengan perantara doa yang menyebut nama Allah.

2. Dari bacaan Antas Syaafii, Laa Syifaa a lla Syifaauka

Dari bacaan tersebut bermakna meyakinkan bahwa sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi kesembuhan pada penyakit itu, kecuali hanya Allah semata, karena hanya Allah yang memberikan kesembuhan.

3. Dari bacaan Syifaa'an laa yughaadiru saqaman

Makna dari bacaan ini adalah menekankan lagi bahwa kesembuhan yang diminta kepada-Nya adalah kesembuhan yang mutlak, yatu kesembuhan yang tidak menyisakan suatu penyakit apa pun.

Adab menjenguk orang sakit

Sebagai seorang muslim, ada beberapa etika atau adab ketika menjenguk orang sakit yang harus kita perhatikan yaitu sebagai berikut:

1. Niat Lillahi Ta'ala

Saat menjenguk orang sakit, kita harus meniatkan hal tersebut karena Allah. Niatkan agar perbuatan baik kita dapat diberikan pahala oleh Allah, dan jika mampu usahakanlah membawa buah tangan seperti buah atau makanan kesukaan dari yang sedang sakit.

2. Sebutkan nama kita saat menjenguk orang sakit

Saat menjenguk orang sakit, hendaknya terlebih dahulu kita sebutkan nama kita secara jelas kepada si sakit karena mungkin saja ia kurang paham dengan siapa yang datang berkunjung untuknya. Dengan mengetahui siapa yang datang menjenguk, akan membuat orang yang sakit merasa bahagia dan gembira dengan kedatanganmu.

3. Usahakan duduk di dekat samping kepalanya

Jika memungkinkan, usahakan untuk duduk di samping kepalan orang yang sedang sakit. Hal ini sebagaimana yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad dan orang-orang shalih sesudahnya.

Seperti yang diriwayatkan oleh Anas RA, yang berkata:
"Apabila Nabi Muhammad menjenguk orang yang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya." (HR.Bukhari)

4. Usahakan menjabat tangan orang yang sedang sakit

Usahakan untuk menjabat tangan orang yang sakit atau bersalaman dengannya, memegang keningnya, tangannya atau bagian tubuh lainnya, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad.

Rasulullah bersabda:
"Merupakan kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah salah seorang kalian meletakkan tangannya pada wajahnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana keadaannya. Dan, kesempurnaan penghormatan di antara kalian adalah berjabat tangan." (HR Ahmad dan Thabrani)

Hal ini dapat kita lakukan sebagai wujud perhatian dan kasih sayang kepadanya. Di samping itu, meletakkan tangan ini bisa membawa pengaruh meringankan sakitnya.

5. Menanyakan kondisi

Saat menjenguk, usahakan kita untuk menanyakan bagaimana keadaan atau kondisi orang yang sedang sakit.

6. Menghibur orang yang sedang sakit.

Ketika ada orang yang sedang sakit, kita dianjurkan untuk menghiburnya dengan mengatakan sesuatu yang dapat menimbulkan rasa optimistis dan keyakinan pada kesembuhannya. Membesarkan hatinya dan menganjurkannya untuk berbaik sangka pada Allah dan berlaku sabar terhadap sakitnya.

7. Menjaga ucapan kita agar tak menyakiti orang yang sedang sakit

Saat menjenguk orang sakit, jagalah lisan atau ucapan ketika mengucapkan sesuatu, usahakan sesuatu ucapan yang baik. Karena, saat itu malaikat hadir dan ikut mengamini setiap ucapan yang keluar dari mulut kita.

8. Jangan terlalu lama di samping orang yang sedang sakit

Jangan terlalu lama berada di samping orang yang sakit, kecuali jika kita mempunyai hubungan khusus dengan si sakit. Jika dirasa sudah cukup, sebaiknya kita segera keluar agar ia bisa istirahat.

9. Mendoakan orang yang sedang sakit

Hal penting yang perlu diingat saat menjenguk orang yang sakit adalah mendoakan kesembuhannya. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang kita lakukan sebelum beranjak pulang, penjenguk biasanya akan mendoakan si sakit.

Sebuah ucapan adalah doa, dan tidak terkecuali ungkapan lekas sembuh yang kita ucapkan untuknya. Apalagi saat itu malaikat juga ikut hadir dan mengamini setiap ucapan kita, entah itu yang baik atau yang buruk.

Hak-hak seorang muslim kepada muslim lainnya

Menjenguk orang sakit adalah perbuatan mulia yang di dalamnya terdapat keutamaan. Menjenguk orang sakit merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dan merupakan bagian dari salah satu hak orang muslim kepada umat muslim lainnya.

Sesuai sabda Rasulullah, hak seorang muslim kepada muslim yang lainnya adalah sebagai berikut:

1. Bila bertemu orang muslim, maka ucapkanlah salam.

2. Bila orang muslim mengundangmu, maka hadirilah.

3. Bila orang muslim meminta nasihat, maka nasihatilah.

4. Bila orang muslim bersin dan memuji Allah dengan mengucap "Alhamdulillah", maka kita harus menjawab dengan mengucapkan "yarhamukallah".

5. Bila orang muslim sakit, maka jenguklah.

6. Bila orang muslim meninggal dunia, maka antarkanlah jenazahnya sampai ke pemakaman.