Brilio.net - Sebagai seorang generasi penerus bangsa yang negaranya memiliki banyak sekali sejarah, tentu kita harus mengetahui. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan, salah satunya adalah dengan membaca buku-buku sejarah.

Namun sayangnya, saat ini generasi milenial kurang tertarik membaca buku sejarah. Apalagi bila buku tersebut berbentuk tebal dengan penuh tulisan di dalamnya, tentu akan sangat membosankan. Sebut saja, pelajaran di sekolah kadang membuat muridnya bosan membaca sejarah, termasuk membaca kisah para pahlawan

Untuk membuat generasi milenial tertarik membaca sejarah Pahlawan Nasional, Penerbit Erlangga melalui Esensi akhirnya menerbitkan buku seri Biografis Pahlawan Nasional: Dewi Sartika dan Wahid Hasyim.

Pahlawan  2019 brilio.net

Brand Development Manager Esensi, Fikri Somyadewi, mengatakan tujuan diterbitkan seri Biografis Pahlawan Nasional adalah agar anak-anak dan orangtua dapat mengenal pahlawan nasional Indonesia dengan cara yang menyenangkan. Buku setebal 38 halaman ini memiliki visual yang menarik seperti komik dengan ilustrasi gambar berwarna-warni. Fikri berharap, buku bacaan biografis ini bisa menjadi media pembelajaran yang lebih mudah bagi anak-anak dalam memahami dan meneladani para pahlawan nasional.

"Secara visualisasi, buku ini berbeda dengan buki sejatah. Kita kemas dalam bentuk komik agar generasi milenial tertarik untuk membaca bacaan ini," katanya saat ditemui media di Jakarta.

Fikri mengatakan dalam penyusunan buku ini, pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI). IKPNI, bekerja sama dengan salah satu komikus legendaris Indonesia, Daman Mansyur atau MAN yang bertanggung jawab membuat biografi dengan ilustrasi yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami anak-anak sekolah.

"Buku ini juga diformulasikan sebagai panduan pengembangan diri siswa dan dikemas dalam bentuk visual gratis yang menarik agar para siswa yang notabene generasi milenial dapat menangkap pesan pemikirnya dengan luwes," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Marketing Penerbit Erlangga, Raja D Manahara Hutauruk menambahkan selain buku seri Biografis Pahlawan Nasional ini dibuat dalam bentuk komik, tapi juga dikemas dengan warna yabg menarik. Seperti halnya dengan Buku Biografis Dewi Sartika memiliki cover dengan warna merah muda yang identik dengan warna favorit kaum hawa. Sementara untuk buku kisah Wahid Hasyim mengambil cover warna hijau. "Kita pilih warna cover yang menarik sehingga anak-anak atau generasi milenial mau membacanya," pungkasnya.