Selain itu, ayah Rizky Febian ini mulai mengasah bakat menyanyinya dengan mengamen di jalanan bersama sang keponakan. Lagu yang ia lantunkan selama mengamen itu adalah lagu Ayah milik Rinto Harahap.

"Yang main gitar ponakan. Gue yang nyanyi. Itu SD kelas 5 atau 6 sampai SMP. Bawain lagu Ayah," ungkapnya.

Beranjak SMP, Sule justru memilih hidup di jalanan. Hal tersebut ia lakukan untuk mencari kemandirian dan tidak terus menyusahkan orang tua.

"Dulu waktu SMP, gue hidup di jalanan, gue nggak mau nyusahin orang tua," katanya.

Meski sudah hidup mandiri, bukan berarti pria kelahiran Cimahi ini hilang komunikasi dengan orang tuanya. Ia sesekali menyempatkan diri untuk bertemu orang tuanya.

Ketika memutuskan untuk hidup mandiri, Sule menyadari bahwa ia harus memiliki suatu keahlian. Karena itu, pria yang kini berusia 47 tahun tersebut memutuskan untuk belajar menari.

Sule berlatih menari dengan bantuan guru tari bernama Ajat. Mantan suami Nathalie Holscher ini memutuskan untuk tinggal bersama dengan sang guru.

Dulu hidup di jalanan saat besar jadi pelawak © berbagai sumber

foto: Instagram/@ferdinan_sule

Demi mewarisi ilmu seni tari dari gurunya, Sule yang orang Sunda percaya akan mitos masyarakat yang mengatakan, untuk bisa cepat meresapi pelajaran guru harus sering berdekatan dengan guru. Begitu dekat, sampai-sampai Sule mau makan makanan sisa gurunya.

“Sampai-sampai kalau dia makan, ada sisanya dia, gue makan, karena saking ingin bisa nari,” tutur Sule.

Sejak kecil, Sule memang gemar bertingkah lucu dan membuat orang-orang disekitarnya terhibur. Semakin bertambah dewasa, Sule menyadari bakatnya tersebut dan mulai menyeriusi karier sebagai pelawak.

Tahun 90-an menjadi bukti langkah awal Sule di dunia komedi. Meski sudah memiliki bakat lawak sejak kecil, namun bukan berarti ia langsung mendapat bayaran tinggi untuk penampilannya.

Ayah 5 anak ini harus meniti karier dengan mendapatkan bayaran Rp 20 ribu pada awal ketenarannya. Tentu bukan penghasilan yang besar, apalagi Sule tinggal di rumah kontrakan petak bersama mantan istrinya, almarhumah Lina Jubaedah. Walau begitu, Sule masih terus menggeluti bidang yang akhirnya bisa membesarkan namanya kini.

Belasan tahun berkarier, sudah banyak karya yang ditelurkan Sule. Dari sitkom, sinetron komedi, film, hingga album. Dari sekian banyak karya tersebut, acara Opera Van Java menjadi satu yang paling mengubah hidup Sule.

Dulu hidup di jalanan saat besar jadi pelawak © berbagai sumber

foto: YouTube/Aries Santoso

Kini, Sule telah menuai buah manis hasil jerih payahnya di dunia hiburan. Ia dinobatkan sebagai salah satu pelawak dengan bayaran termahal, dan disandingkan dengan pelawak-pelawak populer lain.

Kalau dulu di awal karier Sule hanya dibayar Rp 20 ribu sekali tampil, sekarang, dalam sekali tampil Sule diperkirakan mendapat bayaran sekitar Rp 50 juta. Dalam sebulan, diperkirakan sang pelawak ini bisa mendapat penghasilan hingga Rp 1 miliar.

Dulu hidup di jalanan saat besar jadi pelawak © berbagai sumber

foto: Instagram/@ferdinan_sule

Dari kesuksesannya ini, Sule telah berhasil membangun rumah mewah. Rumahnya berukuran 1 hektar dan memiliki 2 bagian.

Melalui penjelasannya, bagian pertama memiliki luas 750 meter persegi. Sedangkan bagian lainnya memiliki luas sebesar 800 meter persegi. Maka jika ditambahkan, luasnya memiliki 1.550 meter persegi. Dengan memiliki luas hingga 1 hektar lebih, rumah Sule ditaksir Rp 15 miliar.

Dulu hidup di jalanan saat besar jadi pelawak © berbagai sumber

foto: YouTube/BW

Bisa dikatakan rumah Sule merupakan yang paling mewah di kawasan perumahan Dukuh Bima, Bekasi. Warna emas dan putih yang sangat mencolok membuat siapa saja yang melewatinya langsung mengetahui bahwa rumah tersebut adalah kediaman Sule.