Pada awal pidato kelulusannya, Ahmad Munjizun mengungkapkan rasa bahagianya. Ia tak menyangka bisa meraih gelar doktor dari universitasnya tersebut. Sosok Ahmad Munjizun berasal dari desa kecil di pulau Lombok. Ia merupakan penggembala kuda dan sapi saat di Lombok.

"Datang dari Indonesia, dari desa kecil di pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak saya tumbuh memelihara binatang, kuda poni dan sapi. Saya tidak tahu akan dapat menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku," ungkap Ahmad Munjizun dilansir dari TikTok @Ahmad_Munjizun.

Perjuangannya untuk menyelesaikan kuliahnya di AS tak mudah. Bahkan Ahmad sempat tak bisa kembali ke Indonesia. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Dia sempat tak bisa balik ke Indonesia karena covid tak bisa pulang. Kemudian dia harus pulang karena masalah Visa dan dia bertahan dan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap dosennya.

isi pidato Ahmad Munjizun di momen kelulusan Berbagai sumber

foto: TikTok/@ahmad_munjizun

Ahmad Munjizun mengungkapkan tak percaya bisa mendapatkan gelar doktor. Ia mengaku awalnya tak bisa berbahasa Inggris. Namun Ahmad bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya.

"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya, lanjut Jizun dalam pidatonya.

Jizun juga mengungkapkan rasa harunya saat pidato kelulusan. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya untuk dosen dan teman-temannya. Ahmad pun tak bisa menutupi rasa harunya. Ia tampak meneteskan air mata saat melakukan pidato.

"Tinggal jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga di sini menjadi anak rantau di negeri Paman Sam. Terima kasih atas pundak kalian tidak peduli seperti apa aku," ucapnya.

Selanjutnya, Jizun mengucapkan rasa terima kasihnya untuk orang tua dan saudaranya. Sayang keluarga Ahmad tak bisa datang secara langsung di acara wisuda tersebut. Namun Ahmad tetap mengungkapkan rasa syukur atas dukungan keluarganya.

"Mereka tidak di sini secara fisik, mereka sedang menontonku dari Indonesia sana. Ibu dan ayahku, saudaraku, keluarga ku, terima kasih telah mendukungku dan menjadikanku diriku hari ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini hari ini." tutur Ahmad Munjizun.

isi pidato Ahmad Munjizun di momen kelulusan Berbagai sumber

foto: TikTok/@ahmad_munjizun

Warganet yang menonton video ini pun dibikin haru dan turut mengapresiasi Ahmad Munjizun lewat kolom komentar.

"Pidatonya keren banget ini. Tanpa teks dan natural," tulis pemilik akun @banbulet.

"Cocok jadi diplomat nih orang, kerja di kedutaan. Tata bahasanya dan penetapan katanya luar biasa. Semoga kelak saya melihat dia menjadi pejabat hebat," Timpal akun @mangbor memuji skill public speaking milik Ahmad Munjizun.

"Ikut terharu. Terlihat memang kerja kerasnya untuk meraih mimpi," kata akun @ahmadayuz.

"Accent-nya kayak Obama, keren!" kata akun @tomiarafat73.

@studentnesia Mendunia Berawal Mempelajari Kuda Ahmad Munjizun adalah seorang mahasiswa dari NTB yang sejak kecil dekat dengan dunia peternakan terutama peternakan kuda. Hal ini menjadi awal ketertarikan beliau mengambil kuliah peternakan. Pada saat kuliah S1 beliau berkuliah di Universitas Mataram dengan jurusan peternakan dan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi. Terinspirasi dari dosen, Kak Jizun berkesempatan melanjutkan kuliah di University of Queensland mengambil program Equine Science dan mendapatkan beasiswa LPDP. Seolah masih haus akan ilmu, Jizun melanjutkan studi S3 di North Carolina State University mengambil program Animal Science dan mendapatkan beasiswa Fulbright. "Ketertarikan kita kepada ilmu bisa membawa kita belajar di tempat terbaik dimana ilmu itu berada. Dan tanpa kita sadari nanti kita sudah mengelilingi dunia." Semoga kisah Kak Jizun bisa menginspirasi teman-teman Studia ___ #studentnesia #studentnesiamentorship #beasiswa #studyabroad original sound - Studentnesia