Pengertian epistemologi

pengertian dan tujuan epistemologi  berbagai sumber

foto: Unsplash/Gabriella Clare Marino

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti teori atau uraian. Epistemologi adalah cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai asal, sifat, karakter, dan jenis pengetahuan.

Makna epistemologi adalah teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat ilmu pengetahuan, pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.

Epistemologi dikenal sebagai bagian dari cabang ilmu filsafat dan pertama kali digagas oleh Plato. Cabang ilmu filsafat meliputi epistemologi, ontologi, dan aksiologi.

Epistemologi adalah teori pengetahuan yang mempelajari mengenai cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan. Beberapa ahli turut mengemukakan definisinya mengenai epistemologi melalui sudut pandang yang berbeda.

Definisi epistemologi menurut para ahli:

1. Menurut P. Hardono Hadi, epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan cakupan pengetahuan, pengandaian dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyatan mengenai pengetahuan yang dimiliki.

2. D.W. Hamlyn mendefinisikan epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian dasar, serta secara umum hal tersebut dapat diandalkan sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.

3. Dagobett D. Runes mengemukakan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari mengenai sumber, struktur, metode-metode, dan validitas pengetahuan.

4. Menurut A.M, Saefudin menyebutkan bahwa ilmu epistemologi yang mencakup mengenai pertanyaan yang harus dijawab, dari mana asalnya, asal sumbernya, apa hakikatnya, dan bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar.

5. M. Amin Abdullah menilai bahwa kajian epistemologi terbatas pada dataran konsepsi mengenai asal-usul sumber ilmu pengetahuan secara konseptual-filosofis.

6. Paul Suparno juga memberikan penilaiannya mengenai ilmu epistemologi yang lebih banyak membicarakan mengenai asal terbentuknya pengetahuan ilmiah.

7. Menurut Achamd Charris Zubair, epistemologi adalah ilmu yang secara khusus yang mempelajari dan mempersoalkan secara dalam mengenai apa itu pengetahuan, dari mana pengetahuan itu diperoleh serta bagaimana cara memperolehnya.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa epistemologi merupakan cabang ilmu yang sama luasnya dengan ilmu filsafat. Epistemologi digunakan sebagai usaha untuk menyelidiki dan mengungkapkan kenyataan di bidang tertentu. Epistemologi menjadi pengawal dimensi-dimensi lainnya, terutama ketika dimensi tersebut dicoba untuk digali.