Brilio.net - Istilah FGD merupakan singkatan dari focus group discussion adalah teknik diskusi yang populer digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden yang terlibat. FGD adalah satu di antara teknik yang berguna untuk berbagai jenis kebutuhan dunia kerja, entah sebagai langkah merekrut karyawan baru atau untuk melakukan riset pasar ketika ingin mengembangkan suatu produk.
Diskusi kelompok menjadi salah satu tahapan yang tidak semua perusahaan lakukan. Pasalnya, langkah ini merupakan proses yang menuntut untuk berpikir kritis. Umumnya, peserta FGD berjumlah 6-12 orang yang tidak saling mengenal, nantinya tes FGD dilakukan untuk kepentingan penelitian dan seleksi.
Biasanya topik yang dibahas beragam sesuai dengan kesepakatan sebelumnya atau sesuai dengan produk yang akan dikembangkan. Diskusi akan diawali dengan moderator mengajukan pertanyaan umum, kemudian akan ditanggapi dan didiskusikan di antara peserta.
Adapun tujuan FGD adalah memperoleh informasi secara mendalam. Di mana para peserta diminta untuk memberikan pendapat dan tanggapan terhadap sebuah kasus. Dengan begitu, para peserta diharapkan dapat memberikan ide yang cemerlang dan menarik.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan FGD? Simak ulasan brilio.net dari berbagai sumber tentang pengertian dan karakteristik FGD, Selasa (13/9).
Pengertian FGD.
foto: freepik.com
Secara umum FGD atau focus group discussion adalah riset kualitatif yang mengandalkan pada interaksi antara peneliti dengan responden sehingga terjadi sebuah dinamika kelompok. Hal inilah yang membedakan antara FGD dengan wawancara atau observasi.
Diskusi ini akan dipimpin oleh satu orang dan biasanya dijalankan secara informal. Hal ini dilakukan supaya peserta tidak merasa tertekan untuk menyampaikan pendapat mereka. FGD sifatnya terarah dan sistematis untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh peneliti atau penyelenggara FGD.
Biasanya, topik yang diangkat dari FGD adalah isu-isu terkini yang sedang hits. Hal ini bertujuan untuk menemukan solusi sesuai kesepakatan bersama selama diskusi. Topik untuk FGD bersifat spesifik dan tidak bercabang sehingga peneliti tahu pendapat tiap peserta secara mendalam.
Jadi bisa dikatakan FGD adalah kegiatan untuk mengetahui secara mendalam tentang alasan, motivasi atau dasar dari pernyataan yang diberikan responden terhadap sebuah masalah.
Berikut pengertian FGD menurut para ahli.
1. Barbour & Kitzinger (1999).
FGD adalah melakukan eksplorasi suatu isu atau fenomena khusus dari diskusi suatu kelompok individu yang berfokus pada aktivitas bersama di antara para individu yang terlibat di dalamnya untuk menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
2. Krueger.
Definisi FGD menurut Krueger adalah diskusi yang sudah terencana dengan baik untuk mendapatkan data dari para responden yang dilakukan dalam suasana santai. Moderator yang memandu FGD akan membuat suasana serileks mungkin dan sesekali ada sesi ice-breaking.
3. Irwanto (2006).
Focus Group Discussion diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data tentang masalah yang spesifik dengan melibatkan kelompok dalam sebuah diskusi yang sistematis.
4. Hollander (2004).
Metode FGD adalah sebagai suatu metode untuk memperoleh produk data atau informasi melalui interaksi sosial sekelompok individu yang dalam interaksi tersebut sesama individu saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
Karakteristik FGD.
foto: freepik.com
Berikut ini karakteristik dari focus group discussion atau FGD.
1. Adanya fasilitator.
Dalam diskusi kelompok, tugas moderator adalah menentukan jalannya diskusi yang sedang berlangsung. Seorang fasilitator berhak mendorong peserta yang terlihat pasif untuk dapat mengutarakan pendapatnya.
Moderator juga berhak memblokir peserta yang terlalu dominan. Setelah FGD terlaksana moderator akan memberikan evaluasi yang dapat kandidat ambil sebagai pemahaman dan insight baru mengenai pembahasan topik.
2. Kandidat terbagi menjadi beberapa kelompok.
Secara umum jumlah peserta FGD bervariasi, dari 6 sampai 12 orang. Idealnya, jumlah individu dalam satu kelompok adalah 6-8 orang. Semakin banyak orang dalam grup, semakin baik.
3. FGD dilakukan dalam ruangan.
FGD terlaksana dalam satu ruangan dengan tujuan untuk menciptakan suasana santai dan serius. Selain itu, hal ini dilakukan supaya kandidat dapat menyampaikan pendapatnya tanpa rasa takut saat melakukan focus group discussion, meskipun tidak akrab dengan kandidat lainnya.
4. Durasi FGD beragam.
Saat melakukan diskusi kelompok, dalam mendiskusikan atau menyampaikan pemikiran akan ada waktu yang telah terjadwal, sehingga durasi juga merupakan masalah yang sangat penting untuk kandidat pertimbangkan dan perhitungkan.
5. Peserta FGD memiliki kesamaan topik.
Dalam FGD, setiap peserta nantinya akan mendapatkan studi kasus yang perlu didiskusikan bersama kelompok. Topik ini biasanya sudah ada sebelumnya oleh fasilitator atau perusahaan, sehingga hasilnya akan sama. Moderator juga bertanggung jawab atas proses dan alur diskusi serta menjembatani satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya.
Tips lolos FGD.
foto: freepik.com
Mengingat FGD sangatlah penting, maka dari itu ada beberapa tips supaya lolos FGD, diantaranya sebagai berikut.
1. Sampaikan ide di awal dan akhir.
Dalam proses belajar, seseorang akan lebih mudah mengingat hal pertama dan terakhir. Hal ini dapat diaplikasikan dalam focus group discussion. Saat diskusi, peserta diminta untuk memberikan opini dan tanggapan terhadap sebuah kasus.
2. Mengetahui yang dinilai selama FGD.
Saat pelaksanaan FGD, meski dilakukan secara berkelompok, tetapi moderator atau fasilitator akan memberikan penilaian kepada masing-masing individu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi poin penilaian dalam FGD. Sejumlah faktor yang dinilai, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim, pengendalian emosi, dan kemampuan berkomunikasi.
3. Aktif saat pelaksanaan FGD.
Dalam pelaksanaan FGD, moderator akan menilai sikap setiap individu. Nantinya, moderator juga akan menilai kemampuan public speaking yang kamu miliki. Maka dari itu, sangat penting untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum.
4. Menolak pendapat dengan sopan.
Saat diskusi, tentu akan banyak mengalami perbedaan pendapat. Saat terjadi perbedaan pendapat, kamu harus menyanggahnya dengan cara sopan. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan apabila kamu tidak setuju, yaitu menghindari kata-kata kasar, menyanggah dengan sopan, dan tidak agresif.
Sumber: Fitrah dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.
Recommended By Editor
- Pengertian akuntansi adalah, ketahui fungsi-fungsi dan tujuannya
- Pengertian bahasa adalah, pahami manfaat, fungsi, dan perannya
- Pengertian teknologi menurut para ahli beserta jenis dan manfaatnya
- Pengertian bank adalah, pahami jenis-jenis, fungsi, dan manfaatnya
- Pengertian ilmu ekonomi, pahami jenis, tujuan, dan manfaatnya