Brilio.net - Seorang gadis asal Invercargill, Selandia Baru, Hannah Simpson (19), sudah tujuh tahun lebih berkawan akrab dengan seekor sapi betina yang dinamainya Lilac. Oleh Hannah, sapi penghasil susu itu dilatih berlari dan melompat bagaikan kuda.
Seperti dikutip dari Mirror, Rabu (2/8), cerita bermula saat ulang tahunnya ke-11. Hannah menginginkan seekor kuda poni, namun baginya harganya terlalu mahal. Dia justru tertantang untuk menaiki sapi. Bersama saudara laki-lakinya, Hannah berlatih mengarahkan hewan gemuk itu seperti kuda ketika usianya baru enam bulan. Dia melihat Lilac baik-baik saja dengan perlakuan itu sehingga diteruskan hingga kini.
Berikut adalah potret keakraban antara Hannah dengan Lilac, seperti dikumpulkan dari Instagram, hanney_simpson.
1. Menurut Hannah, Lilac mampu melompati hambatan setinggi 1,4 meter saat sedang dalam mood baik.
2. Hannah berkata, "Dia adalah seekor sapi dan saya tidak bisa mengharapkannya benar-benar seperti kuda. Tanpa sedikit dorongan, dia tidak akan melakukan apa-apa, dia memiliki sifat yang sangat malas."
3. "Lilac selalu melompat keluar dari kandang sapi saat masih muda, jadi kupikir dia juga suka melompat juga. Kami memulainya dengan melompati gelondongan kayu dan ukurannya semakin besar dan lebih besar lagi," tutur Hannah menjelaskan.
4. Sifat alami sebagai sapi masih tampak dari kemalasan Lilac berlari naik turun bukit. Dia lebih suka berjalan-jalan santai melalui semak-semak, dan sungai beraliran tenang. Pada kesempatan tertentu dia akan melompat.
5. Lilac begitu spesial bagi Hannah sehingga dia lebih suka menunggangi sapi itu daripada kudanya yang bernama Sammy yang dia dapatkan dua tahun lalu.
6. Berikut salah satu aksi Lilac melompati hambatan batu.
Recommended By Editor
- Aksi anjing selamatkan anak rusa ini bakal gugah rasa kepedulianmu
- Begini reaksi kura-kura sehabis makan cabai, epik banget
- Bukannya terbang, burung ini justru terlihat melayang
- Kamu bakal geli saat tahu apa yang dilakukan kucing ke cowok ini
- 15 Hewan ini 'ngaku salah' sehabis bikin kekacauan, melas banget