Gara-gara mati listik seharian di Sumatera, wanita ini kembali rasakan kebahagiaan yang lama terenggut

Berkat mati listrik wanita ini bisa kumpul lagi dengan keluarga tanpa ada distraksi dari gadget

6 Juni 2024 20:18

Brilio.net - Baru-baru ini, sejumlah wilayah di Sumatra mengalami pemadaman listrik yang cukup lama. Matinya listrik tersebut dimulai pada Selasa, 4 Juni 2024. Diketahui, hal tersebut diakibatkan terjadinya gangguan sistem transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatera jalur Lahat - Lubuk Linggau.

Banyak masyarakat yang justru mengeluh dengan kejadian tersebut. Pasalnya banyak aktivitas yang terhambat seperti kegiatan belajar mengajar, perdagangan maupun perkantoran. Belum lagi ini juga mengakibatkan kerugian bagi beberapa pelaku usaha.

Namun tidak dengan wanita dalam video ini. Ia justru senang ketika daerahnya mengalami mati lampu. Menurutnya ada beberapa momen yang tidak ia rasakan ketika listrik menyala. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @i1cak.

senang sumatera mati listrik
© TikTok/@i1cak

Alih-alih mengumpat dan sebal seperti orang lain. Wanita tersebut justru berterima kasih kepada PLN, karena telah memadamkan listrik sepulau Sumatera.

"Terima kasih PLN 2 hari ini sepulau Sumatra lagi mati lampu," tulisnya dilansir oleh brilio.net pada Kamis (6/6).

Bukan tanpa alasan, ucapan tersebut diberikan keluarganya bisa berkumpul lagi tanpa ada distraksi karena listrik yang padam. Biasanya, mereka hanya sibuk dengan gawai atau ponsel masing-masing. Namun kali ini mereka bisa merasakan quality time.

Selain itu, wanita tersebut kembali melihat banyak anak yang main lari-larian, petak umpet, sepeda dan juga permainan tradisional lain. Pasalnya pemandangan tersebut sudah jarang lagi terlihat, saat banyak anak yang lebih memilih fokus ke layar HP.

senang sumatera mati listrik
© TikTok/@i1cak

Orang-orang satu komplek jadi lebih sering keluar untuk bersosialisasi. Mereka kumpul bersama dan berbincang tentang apapun. Begitu pula dengan anak yang sering ditinggal oleh orang tuanya. Pada momen ini, mereka jadi lebih sering berinteraksi.

"Orang-orang satu komplek bisa keluar untuk saling ngobrol lagi. Anak-anak yang selalu ditinggal kerja ortunya bisa punya waktu lebih sama ortunya dan masih banyak lagi," tulisnya.

Ia tidak mempersoalkan hidup tanpa teknologi beberapa hari. Begitu juga dengan keadaan rumah yang menjadi sedikit panas, karena tidak bisa menyalakan pendingin udara. Baginya pemandangan ini justru lebih penting, karena terakhir dia rasakan saat berumur 10 tahun.

"Ya walaupun panas dikit dan nggak bisa tidur. Tapi nggak papa seenggaknya 2 hari ini aku bisa lihat lagi kenangan waktu aku umur 10 tahun,"

Kisahnya ini lantas mengundang perhatian warganet. Tidak sedikit yang menyetujui pendapat wanita itu jika mereka merindukan masa-masa lebih banyak berbincang dengan keluarga.

"Emang masa lalu itu indah.. mati lampu jaman sekarang kalo mati listriknya lama kadang suka mengingatkanku pd waktu kecil dulu.. rame, banyak obrolan dan bnyk kenangan pokoknya," kata akun @bayutamara.

"Semua itu pasti ada hikmahnya, jadi di rumah pun aku bernostalgia," tulis Rizkikiki.

"Jadi ingat dulu waktu kecil daerah aku sering mati lampu kalo malam, jadi kita sekeluarga pada ngumpul di teras rumah. sampe tetangga2 pun ikutan ngumpul,terus kita jadi cerita2 sampai lampunya hidup lagi," komentar akun @monsteetoblee.

"Momen begini yg susah dicari," ujat akun @juli 98.