Brilio.net - Masyarakat Indonesia sudah mulai semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Semakin banyak orang mulai menjalani pola hidup sehat dan berolahraga. Terbukti, saat ini cukup banyak kegiatan olahraga yang diselenggarakan, seperti kegiatan marathon.
Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Pocari Sweat, Garuda Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang ingin mengajak masyarakat Indonesia lebih sehat dengan berolahraga sambil menjelajahi alam yang indah dan budaya yang sangat beragam. Tujuan positif itu diwujudkan melalui kampanye #SweatToDiscover untuk mendukung perkembangan sport tourism di Indonesia.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu, mengatakan bahwa pertumbuhan sport tourism di Indonesia memiliki potensi yang besar dalam memajukan pariwisata di Indonesia.
foto: Pocari Sweat
"Pertumbuhan sport tourism di Indonesia memiliki potensi yang begitu besar dan bisa mencapai Rp 18,79 triliun di tahun ini. Kolaborasi sinergis antara Pemerintah, BUMN, serta swasta menjadi kunci untuk mengoptimalisasi pertumbuhan sport tourism dan memajukan pariwisata Indonesia," ungkapnya, dikutip brilio.net dalam konferensi pers di Hanggar GMF AeroAsia, Jumat (2/2).
Direktur Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati juga mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dukungan Pocari Sweat terhadap perkembangan sport tourism di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, ia juga berharap semakin banyak masyarakat yang aware dan peduli terhadap kesehatan, salah satunya dengan berolahraga.
foto: Pocari Sweat
"Dengan membawa pesan Sweat to Discover, kami ingin mendukung masyarakat Indonesia untuk lebih sehat, jangan takut berkeringat, bergerak aktif, dan berolahraga sambil menjelajahi keindahan alam dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Garuda Indonesia pada kampanye #SweatToDiscover hadir," terang Wina.
Recommended By Editor
- Kemenparekraf & Rumah Atsiri Indonesia rilis “Scent of Wonderful Indonesia”, ungkap wangi khas Nusanta
- Dulu jadi wisata idola kini terlupakan, cerita Goa Cerme yang terletak di dua kabupaten
- Mengenal aktor di balik popularitas Hutan Pinus Mangunan, bermula dari pertemuan dengan Sri Sultan
- Bangunan ini berdiri 1930, karena keunikannya disebut candi, dibangun demi hindari kerja paksa
- Pesona Negeri Kahyangan, penghubung desa yang kini jadi spot Instagramable di lereng Merbabu