Brilio.net - Sejak virus Corona (Covid-19) merebak di seluruh dunia, anjuran untuk sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun menjadi imbauan yang palingseringdidengar. Tapi boleh jadi untuk mengajarkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun akan sangat sulit untuk anak-anak, terlebih mereka yang masih usia taman kanak-kanak (TK).

Namun, Amanda Lorenzo, seorang guru TK di Miami, Amerika Serikat punya acara unik. Dia menggunakan lada hitam untuk memberikan pengertian kepada anak-anak. Lewat akun instagram miliknya(@mandysmunchkins_) ia menyebarkan video cara ini secara visual.

Dalam video itu ia menaburkan lada hitam di atas air yang diletakkan dalam sebuah wadah. Lada hitam itu digambarkan sebagai "virus". Ia kemudian meminta seorang anak mencelupkan jari telunjuknya ke dalam wadah tersebut. Ia meminta seluruh kelas untuk melihat apakah ada sesuatu yang bergerak di dalam piring itu.

View this post on Instagram

A post shared by Amanda Lorenzo (@mandysmunchkins_) on

Mereka semua setuju bahwa tidak ada yang bergerak. Tetapi ia menunjukkan kepada anak-anak bahwa beberapa lada (virus) menempel di jari anak tadi. Lalu ia meminta anak tadi mencelupkan tangannya ke dalam sabun. Ketika si anak memasukkan kembali tangannya ke ke dalam air, lada bergerak ke sisi lain piring dan menjauh.

Belajar tentang pentingnya mencuci tangan. Saya berharap Anda semua dapat melihat betapa terkejutnya mereka bahwa virus (lada) menjauh dari sabun, kata Amanda seperti diperlihatkan dalam akun instagram miliknya yang dilansir Metro.co.uk, Minggu (15/3).

Cara ini juga pernah dilakukan Profesor Lucy Rogers dari Bruel University, London dan menjadi viral setelah diunggah di TikTok di awal minggu ini. Video Amanda menunjukkan betapa bermanfaatnya untuk membantu anak-anak menyadari mengapa kita perlu mencuci tangan. Saya melakukan ini untuk menunjukkan pentingnya mencuci tangan, lanjut Amanda.

Setelah mengajarkan cara ini, semua anak lebih sering mencuci tangan terutama saat sebelum dan sesudah makan, termasuk setelah bermain di taman bermain.