Pasalnya, dalam video yang dibagikan oleh akun @ofrie1 ini, memperlihatkan momen sebuah kereta api yang sedang berjalan namun di dalamnya terdapat para pedagang asongan yang berkeliling gerbong, berjualan dengan menjajakannya kepada setiap penumpang.

Hal ini pun menuai sorotan pasalnya, dengan kondisi kereta yang sekarang, pedagang asongan sudah tidak bisa lagi mengakses masuk ke stasiun apalagi sampai berdagang di dalam gerbong kereta.

"Emangnya sekarang ada pedagang asongan lagi di atas kereta?" tulis keterangan dalam video.

Potret pedagang asongan dibolehkan lagi masuk di kereta api Instagram

foto: Instagram/@ofrie1

Usut punya usut, ternyata penampakan tersebut adalah bagian dari konsep dari sebuah kereta khusus yang disediakan oleh PT KAI sendiri. Kereta itu bernama KLB Nostalgic Culinary yang memang khusus menyajikan kondisi kereta dengan sensasi zaman dulu dimana masih terdapat pedagang asongan di dalamnya.

Diketahui, layanan tersebut hanya tersedia untuk para penumpang yang menaiki Kereta KLB Nostalgic Culinary pada 29 September 2023 (relasi Gambir-Yogyakarta) dan 30 September 2023 (relasi Yogyakarta-Gambir).

Potret pedagang asongan dibolehkan lagi masuk di kereta api Instagram

foto: Instagram/@ofrie1

Dalam keterangan unggahan pemilik akun @ofrie1, dijelaskan bahwa menu yang ditawarkan berasal dari menu lokal nusantara, mulai dari cangcimen (kadang, kwaci, permen) hingga makanan khas daerah.

Adapun pedagang asongan yang terlihat dalam kereta tak lain adalah petugas KAI yang tidak memakai kostum resmi namun menggunakan outfit bebas layaknya pedagang asongan.

Unggahan video ini pun seketika membuat warganet ikutan nostalgia tentang kereta api zaman dulu di kolom komentar. Beberapa menyebut, meskipun dulu kereta terkesan kurang rapi, kereta zaman dulu tetap menyajikan sensai riuh ramainya perjalanan oleh kehadiran pengamen, serta pedagang asongan.

Potret pedagang asongan dibolehkan lagi masuk di kereta api Instagram

foto: Instagram/@ofrie1

"Dulu sering banget beli kerupuk udang, tahu asin, sama wingko babat," kenang pemilik akun @dichan_rachma.

"Dulu kalau naik kereta rasanya rame banget sepanjang perjalanan. Terus yang dirindukan juga adalah karcis tiket mengunakan kertas dan di lobangin ama masinisnya," tulis akun @a_wahyuni21.

"Paling kangen makan permen jahe sambil dengerin nyanyian para pengamen sih," kata akun @ary_puttra.

"Zaman dulu, belum sah naik kereta kalau duduknya nggak di atas," timpal akun @sukmaichi14.

View this post on Instagram

A post shared by Tommy G Cahyo (@ofrie1)