Brilio.net - Seekor cheetah tiba-tiba saja menggegerkan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9) pagi. Sejak memasuki pelataran stasiun cheetah ini beberapa kali toleh kanan-kiri. Mirip orang kebingungan. Ia juga beberapa kali mondar-mandir di area stasiun yang mulai dipadati penumpang.
Meski begitu, cheetah ini tak membuat penumpang commuter line yang lalu lalang panik. Sebaliknya, mereka justru senyum-senyum melihat aksi si cheetah menggemaskan itu. Malah, kehadirannya justru mengundang rasa keingintahuan anak-anak yang ada di sekitar stasiun. Maklum deh, cheetah ini bukan hewan beneran ya. Tapi si Chester. Itu lho ikon makanan ringan Cheetos yang melegenda.
Sejumlah penumpang makin tersenyum ketika melihat si Chester bolak-balik melewati pintu masuk stasiun. Chester kerap kerepotan karena tubuhnya yang cukup besar, sementara celah pintu masuk stasiun cukup sempit untuk posturnya.
Di dalam stasiun, Chester berusaha menyapa penumpang yang lewat. Dilihat dari gerak-geriknya, bisa dipastikan jika si Chester tersesat. Betul saja, ternyata Chester sedang berusaha mencari jalan pulang. Hal ini bisa diketahui dari tulisan yang terpampang di dadanya. Halo, saya chester. Saya tersesat nih. Tolong bantu saya temukan jalan pulang ya.
Kendati sudah tanya sana-sini, tetap saja Chester kebingungan. Ia kembali mondar-mandir di area stasiun. Sesekali Chester menuju eskalator menanti penumpang yang baru turun dari commuter line. Lagi-lagi Chester bertanya pada sejumlah penumpang.
Meski beberapa penumpang mencoba membantu. Tapi tetap saja Chester linglung. Kalau sudah begitu, Chester pun menatap jendela di dekat eskalator sambil menyaksikan commuter line yang menaikan dan menurunkan penumpang. Ketika sudah terlihat letih, Chester pun segera ke area depan stasiun. Duduk di kursi tunggu penumpang.
Usai istirahat, Chester kembali berusaha meminta bantuan penumpang. Area loket pun tak luput dari perhatian Chester. Maklum, di area ini banyak penumpang antre untuk membeli tiket commuter line. Lagi-lagi, Chester bertanya pada sejumlah penumpang.
Yang namanya lagi kebingungan, Chester tetap saja tak menemukan jawaban ke arah mana jalan pulang yang ia cari. Tapi, ngomong-ngomong Chester ini sebenarnya mau pulang ke mana sih? Ternyata Chester ingin ke Mal Kota Kasablanka di mana di situ ada Cheetos Museum.
Asal tahu saja ya, museum ini akan memamerkan sejumlah potongan cheetos yang menjadi pemenang kampanye kompetisi digital Imajinasikan Bentuk Cheetos-mu yang dimulai sejak 1 Agustus hingga 10 November 2019. Nah museum ini sendiri baru akan berdiri pada 5 10 November 2019 mendatang di Mal Kota Kasablanka. Rencananya Chester yang bakal meresmikan museum ini. Karena itu dia berusaha keras untuk sampai ke museum yang memuat hasil karya imajinasi anak muda ini.
Melalui kampanye digital ini, kami ingin mengajak remaja Indonesia mengurangi penggunaan gadget sekaligus menjadi lebih kreatif hanya dengan menggunakan satu potongan unik Cheetos dan imajinasi mereka, ujar Harry Susanto Wibowo, Marketing Manager Snack Food PT Indofood Fritolay Makmur, anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Apa sih istimewanya hasil karya imajinasi itu? Tahu nggak sih jika dalam setiap bungkusnya, potongan Cheetos itu unik. Tak satu pun potongan Cheetos memiliki bentuk yang sama. Nah buat kamu yang ingin karya imajinasimu dipajang di Cheetos Museum, yuk segera ikutan.
Caranya, cukup unggah atau mengirimkan foto potongan unik Cheetos disertai paragraf narasi melalui media sosial Instagram, Facebook, WhatsApp atau Line. Kamu berkesempatan memenangkan total hadiah Rp 3 juta setiap hari selama periode pengumpulan potongan ini berlangsung, yaitu pada 1 Agustus-30 September 2019.
"Kami ingin menantang imajinasi dan motivasi anak muda menjadi seorang content creator, di mana salah satu kriterianya yaitu mampu melihat sesuatu yang biasa menjadi hasil karya menarik, dapat dinikmati orang banyak dan bermanfaat," ujar Erwin Susanto, Brand Manager Extruded Category.
Tapi, jangan lupa ya bantu Chester menemukan jalan pulang. Soalnya, dia sudah beberapa kali tersesat lho. Sebelum di Stasiun Tanah Abang, Chester juga tersesat di Stasiun Bogor pada 20 September. Lalu dia juga nyasar di dalam Moda Raya Terpadu (MRT), kemudian di Car Free Day (CFD), sampai ke Stasiun Jakarta Kota lho.
